Market

Pungutan Ekspor Gratis Diperpanjang Hingga 31 Oktober 2022, Terima Kasih Menko Airlangga

Ada kabar baik untuk industri sawit mulai hulu hingga hilir, lantaran pungutan ekspor (PE) kembali digratiskan hingga 31 Oktober 2022.

Kepastian itu disampaikan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto bahwa PE sebesar nol dolar AS untuk seluruh produk sawit diperpanjang hingga 31 Oktober 2022.

“Perpanjangan tarif PE sebesar nol dolar AS dimaksudkan untuk menjaga momentum saat ini. Di mana, harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) mulai stabil. Harga minyak goreng mulai turun, dan harga tandan buah segar (TBS) yang mulai meningkat. Sehingga membuat petani atau pekebun sawit, mulai merasakan manfaatnya,” kata Menko Airlangga di Jakarta, Senin (29/8/2022).

Dalam rapat Komite Pengarah Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang digelar virtual pada Minggu (28/8/2022), memutuskan adanya perpanjangan tersebut.

Selain itu disetujui adanya penambahan alokasi biodiesel pada 2022, pembangunan pabrik minyak makan merah (3M), dukungan percepatan peningkatan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), dan percepatan program peremajaan sawit rakyat (PSR).

“Pemerintah meyakini, peningkatan kembali aktivitas ekonomi masyarakat diproyeksikan akan menyebabkan kenaikan permintaan minyak solar pada triwulan IV-2022,” papar Menko Airlangga.

Sementara BPDPKS tetap berkomitmen mendukung sektor perkebunan kelapa sawit, sebagai salah satu komoditas strategis nasional. Oleh karena itu, kecukupan biodiesel sebagai campuran produk B30 hingga akhir Desember 2022 perlu dijaga dengan meningkatkan alokasi volume biodiesel pada tahun ini, yang semula sebesar 10.151.018 kilolitermenjadi 11.025.604 kiloliter.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button