News

Puan Maharani Disebut Cuma Jadi Beban, PDIP Ogah Komentar

Rabu, 16 Nov 2022 – 19:47 WIB

Puan Maharani

Puan Maharani (kanan) dan Megawati Soekarnoputri. (Foto: Antara)

PDIP enggan mengomentari pernyataan yang menyebut Puan Maharani akan menjadi beban pasangannya, jika menjadi calon wakil presiden (cawapres)

Politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno memilih tidak berkomentar atas pernyataan Saidiman Ahmad, peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), yang menilai Puan hanya akan jadi beban bagi pasangannya jika dijadikan sebagai cawapres.

Hendrawan menegaskan, dirinya tidak berhak berkomentar perihal isu yang bukan menjadi kewenangannya. “No comment, kami dilarang untuk bicara topik yang bukan menjadi kewenangan kami,” kata Hendrawan saat dikonfirmasi Inilah.com, Rabu (16/11/2022).

Sebelumnya, Saidiman menilai Puan bukan sosok ideal untuk dijadikan sebagai cawapres. Bahkan ia menyebut, keberadaan Puan hanya akan menjadi beban bagi sosok capres yang diusung. “Jadi kalau calon wakil presidennya Puan Maharani dipasangkan dengan siapapun itu bisa mengurangi suara pasangannya. Jadi itu yang bermasalah,” kata Saidiman dalam diskusi bertajuk ‘Siapa Presiden dan Wapres Indonesia 2024?’ yang digelar Inilah.com, di Petra Restaurant, Jakarta, dikutip Rabu (16/11/2022).

Ia menjelaskan, kepopuleran Puan berdasarkan hasil survei SMRC sejatinya cukup tinggi yakni menyentuh angka 70 persen. Namun, lanjut dia, yang menyukai Puan hanya berkisar di angka 48 persen dari total.

Hal ini tentu menurutnya bermasalah bagi siapapun yang menggandeng anak Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri itu di kontestasi Pilpres 2024 mendatang. “Tapi khusus dengan Puan dengan tingkat resistensi cukup tinggi, itu bermasalah kalau dia dipasangkan dengan siapapun,” sebutnya.

Sekadar informasi, Puan juga masuk radar nama-nama capres dan cawapres, dalam Musyawarah Rakyat (Musra) V di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu, 5 November 2022. Dari hasil Musra V, Puan terpilih sebagai capres sekaligus cawapres. Putri Ketua Umum PDIP itu berada di posisi kesembilan untuk capres dan kedelapan sebagai cawapres.

Back to top button