Saturday, 29 June 2024

PSSI Sudah Cicil Utang, dari Hampir Rp100 Miliar Tersisa Rp70 Miliar

PSSI Sudah Cicil Utang, dari Hampir Rp100 Miliar Tersisa Rp70 Miliar


Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa utang federasi yang sempat menumpuk perlahan mulai dicicil. Usai Kongres Biasa PSSI yang dilaksanakan di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024), Erick menyebutkan bahwa utang yang mulanya hampir menyentuh Rp100 miliar, kini berkurang menjadi sekitar Rp70 miliar.

Cicilan utang dibayarkan PSSI setelah mendapatkan keuntungan yang jumlahnya sekitar Rp49 miliar. Namun, keseluruhan dana tersebut tidak digunakan sepenuhnya untuk membayar utang, sebab dana itu juga digunakan untuk biaya operasional Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI.

“Lalu juga sisa dananya lain juga kami lakukan pembayaran yang kemarin sempat tertunda, yaitu 90 miliar, kami sudah mulai cicil Rp20 miliar, masih ada Rp70 miliar,” kata sosok yang akrab disapa Etho.

Etho berharap sisa utang tersebut dapat dilunasi PSSI selama beberapa tahun ke depan. Dengan begitu, organisasi yang dipimpinnya dapat dikatakan sehat secara keuangan. “Ya mudah-mudahan 2-3 tahun depan kami bisa cicil, sehingga nanti PSSI-nya punya dana abadi, punya kesehatan yang baik untuk siapapun pengurusan yang terdepan,” ujar Etho.

Sebelumnya, PSSI diketahui memiliki utang yang bernilai cukup fantastis pasca-perpindahan kepengurusan pada tahun 2023. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga pada tahun lalu mengatakan utang federasi mencapai angka hampir Rp100 miliar.

Arya tidak merinci dari mana saja utang tersebut, namun kebanyakan utang itu bersumber dari akomodasi penginapan pemain Timnas Indonesia, termasuk juga tiket, pembayaran wasit, sampai akomodasi pemain naturalisasi. “Jadi mohon dimaklumi kenapa kami terpaksa bertahap bayarnya, karena utangnya puluhan miliar, uang tak ada, kan PSSI ini tak bisa menodong Ketum, enggak bisa seperti itu, uangnya harus dicari dari berbagai cara,” kata Arya waktu itu.