Friday, 28 June 2024

PSIS Bantah Isu Tunggakan Gaji, Siap Tempuh Jalur Hukum

PSIS Bantah Isu Tunggakan Gaji, Siap Tempuh Jalur Hukum


Manajemen PSIS Semarang memberikan klarifikasi resmi terkait isu tunggakan gaji official yang beredar luas di media sosial. Isu ini mencuat setelah salah satu tokoh suporter Panser Biru, Kepareng Wareng, mengunggah tangkapan layar percakapan WhatsApp yang diduga berisi tuntutan pembayaran gaji dari seorang official kepada manajemen PSIS.

Manajer Operasional PSIS, Wisnu Adi, dengan tegas membantah adanya tunggakan gaji. 

“Semua kewajiban PSIS kepada pemain dan official sudah diselesaikan sesuai mekanisme. Khusus untuk pelatih fisik yang dipermasalahkan, haknya telah dilunasi pada 29 Mei, dan kami memiliki bukti transfer,” jelas Wisnu dikutip dari Inilah Jateng, Senin (24/6/2024).

Ia juga mengimbau agar pihak-pihak yang merasa belum menerima haknya untuk berkomunikasi langsung dengan manajemen, bukan melalui media sosial. 

“Kami terbuka untuk dialog. Jika ada yang belum selesai, sampaikan kepada kami, jangan diumbar di media sosial. Jika tidak ingin bicara langsung, silakan laporkan ke NDRC atau asosiasi terkait,” tambahnya.

Menanggapi unggahan yang viral tersebut, PSIS akan menempuh jalur hukum karena dianggap mencemarkan nama baik klub. 

“Kami akan mengambil langkah hukum karena ini sudah masuk ranah pencemaran nama baik,” tegas Wisnu.

Dengan klarifikasi ini, PSIS berharap isu tunggakan gaji dapat segera terselesaikan dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di kalangan suporter maupun publik.