Demi menjauhkan pegawai lingkungan Pemprov DKI Jakarta dari godaan pinjol dan rentenir, Bank DKI menggalakkan program Kredit Multi Guna (KMG).
Berlokasi di Kantor Walikota Jakarta Timur, Bank DKI menggelar akad massal kepada 84 petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP).
“Betul (proteksi). Inikan cukup aman, mudah, cepat. Dan mereka tidak perlu dipusingkan dengan proses yang berbelit-belit,” kata Herry Djufraini, Sekretaris Perusahaan Bank DKI di Jakarta Timur , Rabu (23/02).
Dengan program dan fasilitas kredit KMG yang ditawarkan, Bank DKI berharap pegawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dijauhkan dari godaan pinjol yang mencekik.
“Harapan kami dengan begini teman-teman PJLP tidak lagi mencari altenatif pinjaman yang menyusahkan diri sendiri. Antara lain pinjol, rentenir,” ungkapnya.
Herry optimistis program Bank DKI ini akan mendapat sambutan positif khususnya pegawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dalam memenuhi kebutuhan pinjaman.
“Kami yakin produk Bank DKI lebih baik daripada produk bank lain. Karena kami fokus melayani pemprov DKI sebagai orang tua kandung kami dalam sinergi. Sehingga semua ekosistem yang ada di bawah Pemprov DKI, harus kami support dengan baik dalam hal jasa layanan perbankan,” beber Herry.
Hal itu sudah terasa sejak dua minggu program ini digulirkan, ratusan aplikasi sudah masuk ke Bank DKI dengan pengajuan pinjaman yang beragam.
“Jumlahnya variatif tergantung jumlah penghasilan dan ada tidaknya potongan-potongan lain. Limit maksimalnya Rp50juta,” tandasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)