Wednesday, 03 July 2024

Program Tapera Banyak Ditolak Masyarakat, Prabowo Janji Carikan Solusi

Program Tapera Banyak Ditolak Masyarakat, Prabowo Janji Carikan Solusi


Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih mengaku akan mencarikan solusi yang terbaik bagi masyarakat terkait banyaknya aksi penolakan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Hal tersebut dikatakannya usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Kamis (6/6/2024).

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga akan mengkaji terlebih dulu mengenai program tersebut. Terlebih lagi, saat ini penolakan dilakukan oleh para buruh dengan turun ke jalan.

“Kita akan pelajari dan kita akan cari solusi yang terbaik,” kata Prabowo, Kamis (6/6/2024).

Namun sayangnya Prabowo enggan menjawab pertanyaan wartawan terkait apakah pemerintahannya akan melaksanakan program tersebut atau tidak, setelah ia dan putra Sulung Jokowi dilantik sebagai pemimpin negara.

Sebelumnya, program Tapera ini terus dihujani kritik dan dikeluhkan oleh publik lantaran bakal memotong penghasilan para pekerja. Pengusaha pun bakal diwajibkan membayar sebagian iuran dari para pekerja.

Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024 menyebutkan, besaran simpanan Tapera adalah 3 persen dari gaji atau upah. Sebanyak 2,5 persen ditanggung pekerja, sedangkan sisanya ditanggung pemberi kerja.

Namun, hujan kritik dari kalangan pengusaha, pekerja, dan partai politik tidak menyurutkan pemerintah untuk membatalkan atau menunda program Tapera.