Ototekno

Prof Dian Tjondronegoro Ungkap Potensi AI dalam Memperkuat Hubungan Indonesia-Australia


Prof. Dian Tjondronegoro, seorang Fellow ACS dan anggota senior IEEE serta ACM dari Griffith University, memaparkan visi mendalam tentang pengaruh kecerdasan buatan (AI) terhadap hubungan bilateral Indonesia dan Australia dalam sebuah presentasi bertajuk “The Future of AI: Re-Writing Indonesia-Australia Relations” pada gelaran workshop Future Stories AI. Acara yang diselenggarakan Kamis (30/5/2024) secara daring ini, mengungkapkan bagaimana AI dapat memperkuat kerja sama di berbagai bidang antara kedua negara.

Mungkin anda suka

Dalam paparannya, Prof. Tjondronegoro menekankan bagaimana AI bisa menjadi alat penting dalam menyampaikan dan mengolah cerita-cerita yang memperkuat hubungan sosial dan budaya. 

“AI tidak hanya tentang teknologi, tapi juga tentang bagaimana kita memanfaatkannya untuk menceritakan kisah yang menginspirasi dan membawa perubahan sosial,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan tentang proyek-proyek yang tengah dikembangkan, termasuk penggunaan AI dalam mengelola data kualitas udara yang telah dicoba di Jakarta dan pengalaman pribadi dalam mengaplikasikan AI untuk menciptakan musik berdasarkan skenario film. 

“Dari sini kita bisa melihat, AI bukan hanya membantu dalam penciptaan konten digital tapi juga berpotensi besar dalam penelitian dan pengembangan di banyak sektor,” tambah Prof. Tjondronegoro.

Profesor yang pernah meraih berbagai penghargaan di bidang komputer ini juga menyoroti pentingnya pendidikan dan pelatihan terkait AI untuk mempersiapkan masyarakat agar lebih siap menghadapi era digital yang terus berkembang. 

“Kita perlu membangun infrastruktur pengetahuan yang solid sehingga setiap individu dapat memanfaatkan AI secara bertanggung jawab dan efektif,” tegasnya.

Pada akhir presentasi, Prof. Tjondronegoro mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam membangun ekosistem AI yang inklusif dan berkelanjutan, memastikan bahwa teknologi ini dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. 

“Ini adalah tentang membangun masa depan bersama, di mana teknologi mendorong kesetaraan dan inklusivitas,” pungkasnya.

Presentasi Prof. Tjondronegoro ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi peneliti, pengembang, dan pemerintah dalam memanfaatkan AI untuk kebaikan bersama, khususnya dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan Australia.

Workshop Future Stories AI diharapkan dapat memperkuat jaringan antara Australia dan Indonesia melalui penceritaan yang inovatif berbasis AI, serta mendorong kolaborasi yang lebih erat di masa depan. 

Jangan lewatkan kesempatan besok untuk belajar dari para ahli terkemuka dan memahami lebih dalam tentang peran AI dalam penceritaan dan hubungan internasional.

Back to top button