Monday, 09 December 2024

Produsen Terapkan Peta Jalan Pengurangan Sampah melalui Ekonomi Sirkular

Produsen Terapkan Peta Jalan Pengurangan Sampah melalui Ekonomi Sirkular


Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan penghargaan kepada Le Minerale atas kontribusinya dalam pelaksanaan Peta Jalan Pengurangan Sampah Tahun 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Le Minerale dalam mematuhi Peraturan Menteri LHK No. 75 Tahun 2019 tentang pengurangan sampah oleh produsen.

Penghargaan tersebut diserahkan bersamaan dengan acara Talkshow Sustainable Business menuju Zero Waste Zero Emission di Jakarta. Ronald Atmadja, selaku Sustainability Director Le Minerale, mengucapkan terima kasih atas apresiasi tersebut dan menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan melalui pengelolaan sampah plastik secara berkelanjutan.

“Penghargaan ini menjadi bukti komitmen Le Minerale dalam pengelolaan sampah plastik pasca-konsumsi yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Kami terus berusaha menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan kelestarian lingkungan,” ungkap Ronald.

Sejak meluncurkan Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN) pada 2021, Le Minerale aktif berperan dalam pengurangan timbulan sampah nasional melalui daur ulang. 

Kolaborasi dengan KLHK, sektor informal, asosiasi, hingga industri daur ulang memungkinkan Le Minerale untuk mengolah plastik kemasan PET menjadi biji plastik yang bernilai tinggi untuk berbagai produk, termasuk kemasan botol, pakaian, hingga sepatu.

Rosa Vivien Ratnawati, Direktur Jenderal PSLB3 KLHK, berharap penghargaan ini dapat meningkatkan kepatuhan produsen lain dalam mencapai target pengurangan sampah nasional. 

Dengan penerapan ekonomi sirkular dan tanggung jawab produsen yang diperluas (EPR), diharapkan beban pencemaran lingkungan dapat terus dikurangi seiring dengan pertumbuhan belanja rumah tangga yang meningkat sebesar 9% pada awal 2024, menurut studi Kantar Indonesia.

Le Minerale terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerintah mencapai target pengurangan sampah dengan berinvestasi dalam pembangunan pabrik daur ulang plastik berstandar food grade, yang memungkinkan pengolahan plastik kemasan menjadi bahan baku baru dalam siklus ekonomi sirkular.

Ibnu Naufal