Hangout

Presiden Organisasi Stem Cell Dunia Kini Dipimpin Orang Indonesia

Presiden World Council of Stem Cell (WOCPM), Deby Vinski, asal Indonesia baru-baru ini memimpin event akbar di Paris Marriott Champs Elysees Hotel, Paris-Prancis. Dalam event akbar tersebut, wanita lulusan SMA Negeri 1 Makassar tersebut melantik pengurus World Council of Stem Cell yang beranggotakan 74 negara.  Deby sebagai Presiden WOCPM melantik anggota WOCPM baik secara offline dan online.

Anggota WOCPM yang hadir langsung di antaranya Emar Vogelaar, Walid Khairallah, Careen Schroeter dari Jerman, Jana Janovska dari Latvia, Ibrahim El Achkar, Karl Attieh dari Lebanon dan Cristina Puyat dari Filipina, Elena Baranova dan dokter-dokter dari seluruh dunia baik secara daring maupun luring.

Mungkin anda suka

“Kami mendorong para dokter melakukan riset di seluruh dunia dan para dokter muda yang ingin menekuni bidang anti-aging maupun stem cell untuk melanjutkan pendidikan formal. Salah satunya dengan Master Program kerja sama antara WOCPM dan EFHRE International University, Barcelona, Spanyol,” ujar Deby dalam keterangan persnya, Rabu (8/2/2023). Acara Pelantikan Pengurus WOCPM yang beranggotakan 74 negara berlangsung hikmat dan dilanjutlan rapat kerja WOCPM dan World Council of Stemcell.

Jaime Rodriguez sebagai Penasehat WOCPM didampingi Carlos Galante dari EFHRE International University Barcelona beserta Sonia Rahbani (Presiden Dermapro Lebanon & Bendahara WOCPM) mempresentasikan tentang International Master Program di bidang Preventive, Regenerative dan Anti-aging Medicine. Dalam rangkaian kegiatannya pada sesi kedua acara, Prof Deby juga memimpin World Council of Stemcell (WOCS) Meeting sebagai Presiden WOCS.

Acara WOCS disi presentasi dari Prof. Emar Vogelaar, PhD tentang Update of Advanced Nutritional Check-up for reverse aging and improving health. Presentasi dilanjutkan dari Dr. Iganzio Sapuppo (Itali) lalu presentasi dari Deby Vinski.tentang Quantum Stem Cell for Autism. Presentasi terakhir disampaikan oleh Careen Schroeter tentang Stem Cell bagi Autoimmune. Menurut Deby, kegiatan WOCS meeting 2023 bertujuan menggali lebih dalam manfaat stem cell di seluruh dunia dan membuka peluang kerja sama di dalamnya.

Selain itu tujuan dari rangkaian acara ini adalah untuk meningkatkan kerja sama baik antara ilmuwan di seluruh dunia serta organisasi kesehatan dalam tingkat internasional, pemerintah, dan pemimpin nasional, tanpa diskriminasi demi meningkatkan kualitas hidup manusia kedepannya.

“Acara ini juga menjadi media untuk kerja sama antarnegara dan saling memperkenalkan negara juga Indonesia sebagai salah satu tujuan World Health Tourism of Stemcell. Indonesia sudah memiliki Celltech Stemcell Centre di Vinski Tower Jakarta sebagai bank and laboratoy Stemcell berstandar international,” sambung Deby.

Menurutnya, Indonesia sudah patut berbangga karena bidang ilmu kedokteran terbaru yang saat ini menjadi primadona yaitu anti-aging dan stem cell makin maju dan mendapat tempat di mata dunia internasional.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button