Ganda putra bulu tangkis Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan melengkapi koleksi medali emas Indonesia di SEA Games 2023 usai menundukkan Thailand dalam partai final di Morodok Techo Badminton Hall, Kamboja, Selasa (16/5/2023).
Pram/Yere mempersembahkan medali emas ke-85 setelah membungkam pasangan Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul melalui dua set langsung 21-17 dan 21-19.
Usia laga, Pram/Yaremia mengaku emosional setelah hampir satu tahun akhirnya mereka berdua kembali mencicipi podium juara di momentum SEA Games 2023.
“Gelar ini penting bagi kami karena pasca kembali dari cedera, kami kalah hampir selalu di babak-babak awal,” kata Yeremia.
Yeremia sebelumnya mengalami cedera Anterior Cruciate Ligaments (ACL) saat menghadapi pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam pertandingan perebutan tiket semifinal Indonesia Open 2022 pada Juni tahun lalu. Setelah kejadian itu, Yeremia harus menjalani pemulihan selama 6 bulan untuk menyembuhkan kondisi lututnya.
“Ini meningkatkan kepercayaan diri kami yang sempat ada pikiran-pikiran negatif pasca comeback. Semoga ini memotivasi kami untuk menjadi lebih baik lagi,” ujar Pramudya menambahkan.
Pram sendiri juga mengaku tak percaya dengan torehan manisnya di SEA Games 2023. Terlebih di edisi sebelumnya mereka hanya mengantongi medali perak setelah kalah dengan kompatriotnya Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di partai puncak.
“Saya tidak menyangka bisa mendapat dua medali emas di sini. Ini bukan semata perjuangan kami saja tapi juga perjuangan semua tim di balik layar. Terima kasih untuk dukungannya,” tutur Pram.
“Kami sangat senang dengan raihan dua medali emas di SEA Games kali ini. Tahun lalu di beregu kami dapat perunggu dan perorangan dapat perak. Puji Tuhan bisa meningkat tahun ini,” timpal Yere menambahkan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)