Marc Marquez benar-benar gila saat comeback di GP Amerika, Senin (11/4/2022) dini hari tadi meskipun tak juara.
Memulai start dari posisi sembilan, sempat mengalami gangguan saat race dimulai sampai harus tercecer di posisi buncit, The Baby Alien melesat dan mampu mengakhiri lomba di posisi ke-6. Luar biasa Marquez.
Hasil balapan terasa luar biasa karena sang pebalap Repsol Honda tersebut baru saja tampil setelah sempat absen di dua seri sebelumnya.
Marquez harus menepi dari aspal sirkuit setelah kecelakaan hebat di Mandalika saat free practice. Sempat dilarikan ke rumah sakit, Marquez akhirnya divonis tak bisa ikut lomba di Indonesia.
Divonis menderita diplopia atau pengelihatan ganda, pemegang gelar dunia 6 kali itu harus kembali absen di MotoGP Argentina seminggu berselang.
Dini hari tadi merupakan penampilan perdananya setelah cedera. Mendapat start di posisi 9, rasanya sudah cukup bagus untuk pebalap yang absen dua seri.
Saat bendera start berkibar, Marquez sempat mengalami masalah pada tunggangannya. Ketika membejek gas, tenaga Honda tak juga keluar, motorpun tak mau melaju. Kabarnya ia tak sengaja menyalakan pembatas kecepatan yang dipakai untuk melaju di pit lane. Alhasil, Marquez harus rela disalip semua pembalap dibelakangnya.
Namun, raja MotoGP dari musim 2013 hingga 2019 itu membuktikan tajinya. Satu persatu pebalap disalipnya dengan mudah. Mungkin hanya Valentino Rossi yang menyamai kebolehan membalap Marquez di balapan tadi.
Marquez terus merangsek ke barisan depan pebalap MotoGP. Juara dunia enam kali itu sempat hampir terjatuh di tikungan 10. Tapi ia mampu memulihkan posisi dan lanjut tancap gas, hingga akhirnya finis keenam setelah sempat menghadapi tekanan pebalap Yamaha Fabio Quartararo.
Tim Repsol Honda menyambut penampilan Marquez dengan sederet kata pujian.
“Sebuah penampilan kelas dunia dilakukan Marc Marquez di MotoGP Amerika dengan mengatasi masalah pada start dan kemudian menunjukkan yang dia bisa lakukan dengan Honda RC213V,” tulis keterangan resmi tim.
“Raja COTA (Circuit Of The Americas) mungkin tidak akan membawa pulang mahkota lain, tetapi kembali dengan heroik setelah mengalami masalah pada saat start menunjukkan Marc Marquez tidak kehilangan kecepatan atau bakatnya, terutama di Texas,” lanjut pernyataan resmi menyitir kesuksesan Marquez di MotoGP Amerika sejak 2014 hingga 2019 dilansir dari Honda Racing Corporation.
