Arena

PON 2024 Digelar di 2 Provinsi, Menpora Beri Kesempatan Semua Daerah

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali secara resmi meluncurkan maskot, logo dan tagline Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatra Utara.

“Kemarin kita melakukan peluncuran di Aceh dan hari ini di Sumut. PON nanti rencananya dibuka oleh presiden. Pembukaan di Aceh 8 September 2024 dan penutupan di Sumatra Utara 20 September 2024,” katanya di Lapangan Astaka, Medan, Minggu (29/1/2023).

Ia mengatakan, PON digelar di dua provinsi merupakan yang pertama kali digelar yakni di Sumut dan Aceh. Demikian juga nanti selanjutnya pada PON mendatang akan diberikan kesempatan kepada dua provinsi untuk menggelarnya.

Hal itu agar memberi kesempatan kepada para provinsi lainnya untuk mendapatkan giliran sebagai tuan rumah PON. Apalagi sekarang provinsi di Indonesia sudah bertambah empat menjadi 38.

“Bisa dibayangkan kalau bergilir empat tahun sekali. Kalau tidak sekarang, mungkin 100 tahun lebih lagi baru Sumut dapat kesempatan jadi tuan rumah PON,” katanya.

Untuk itu, lanjut dia, Sumatera Utara harus menyambut kepercayaan sebagai tuan rumah PON kali ini bersama Aceh dengan kerja agar perhelatan olahraga terakbar di Tanah Air itu berjalan dengan sukses.

“Ini adalah pengalaman pertama kita menggelar PON di dua daerah. Ini tidak mudah, maka koordinasi antara Sumut dan Aceh harus lebih intensif lagi, demikian juga koordinasi dengan KONI Pusat. Pemerintah posisinya memfasilitasi sesuai dengan aturan yang ada,” katanya.

Back to top button