News

Polri Temukan CCTV Penembakan Brigadir J, Diungkap Setelah Penyidikan Rampung

Teka-teki kronologi tewasnya Brigadir Yoshua atau Brigadir J perlahan bakal diungkap oleh tim gabungan khusus (timsus). Polri telah sepakat mengadakan autopsi ulang jenazah untuk memastikan penyebab kematian dan telah menemukan rekaman kamera pengawas (CCTV) yang bisa memastikan kronologi berdarah di rumah dinas Kadiv Propam itu.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, rekaman CCTV itu sedang didalami oleh timsus. Nantinya bakal diungkap kepada publik setelah proses penyidikan dinyatakan rampung.

Mungkin anda suka

“Kita sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini, dan CCTV ini sedang didalami oleh timsus yang nanti akan dibuka apabila seluruh rangkaian proses penyidikan oleh timsus sudah selesai. Jadi tidak sepotong-sepotong,” ujar Kadiv Humas, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Dedi melanjutkan, rekaman CCTV tersebut sudah berada di laboratorium forensik untuk diperiksa. Dia menegaskan, rekaman tersebut nantinya bakal diungkapkan oleh timsus.

“Komitmen dari pimpinan Polri dalam rangka menjaga independensi, transparan dan akuntabel, tim menunjukkan kinerjanya yang maksimal,” ucap Dedi.

Kronologi kejadian tewasnya Brigadir J disebut Polri karena berupaya melecehkan Putri Candrawathi, istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo. Perbuatan tersebut dihalau oleh Bharada E yang langsung terlibat kontak senjata dengan Brigadir J yang diyakini banyak pihak mengalami luka tidak wajar.

Selepas menonaktifkan Ferdy Sambo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menonaktifkan Karo Paminal Divisi Propam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Jakarta Selatan (Jaksel) Kombes Budhi Herdi Susianto.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button