Polisi mengungkapkan temuan baru soal kericuhan konser Lentera Festival di Tangerang. Polisi mengatakan provokator kericuhan konser tersebut sudah teridentifikasi.
“Sudah teridentifikasi terhadap provokator,” ujar Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazarudin Yusuf kepada wartawan, Jumat (28/6/2024).
Arief menegaskan penyidik bakal menuntaskan kasus tersebut. Ia mengatakan, bukan hanya soal penggelapan dana konser yang dilakukan oleh ketua panitia MDP, namun juga soal kerusuhan dan penjarahan barang.
“Untuk peristiwa lain yang diduga adanya peristiwa hukum ya kan, penyidik akan melakukan proses penyelidikan. Siapa yang berbuat perusakan terhadap sarana prasarana panggung,” kata dia.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan ketua panitia penyelenggara konser musik Tangerang Lentera Festival inisial MDN (27) sebagai tersangka. Polisi mengatakan penetapan tersangka berdasarkan hasil gelar perkara dan bukti.
“Sudah jadi tersangka. Kita tetapkan menjadi tersangka berdasarkan bukti cukup dan dari hasil gelar perkara penyidik,” ujar Kasatreskrim Polres Tangerang Kompol Arief N Yusuf saat dihubungi, Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Arief mengatakan, saat dilakukan penangkapan MDN kooperatif. Namun dia tidak merinci soal bagaimana penangkapan tersebut dilakukan. Dia melanjutkan, ketua panitia tersebut ditangkap di kawasan Lebak, Banten.
“Jadi yang bersangkutan melarikan diri ke daerah Kabupaten Lebak. Kemudian itu di lokasi tempat ‘paniisan’ kalau bahasa sunda nya. Paniisan itu tempat menenangkan diri. Itu rumah yang memang mengenal, makanya ke sana,” kata dia.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan alasan tersangka melarikan diri agar terhindar dari hukuman. “Pelaku melarikan diri untuk menghindari pertanggungjawaban hukum,” tutur dia menambahkan.