Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, aparat telah mengantongi identitas pengirim pesan elektronik berisi teror yang dilayangkan ke Kedutaan Besar Belarus untuk Indonesia pada Rabu (18/5/2022) kemarin.
“Kami sudah tahu (pengirim pesan teror) dari akun mana gitu ya,” kata Zulpan, Jumat (20/5/2022).
Zulpan menambahkan, tim Cyber Polda Metro Jaya sedang melakukan profiling identitas pengirim pesan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Apabila sudah menangkap pelaku, penyidik akan menelusuri motif penyebaran pesan elektronik teror bom di Kedubes Belarus.
“Apakah motifnya iseng atau sebagainya tentunya ini akan menimbulkan suatu ketakutan bagi yang diancam,” ujarnya.
Namun, saat melakukan penelusuran ancaman bom oleh tim Penjinak Bom Gegana Polda Metro Jaya, sambung dia, dipastikan tidak ada bom atau benda mencurigakan di Kedubes Belarus.
“Setelah dilakukan pengecekan oleh Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya, hasilnya nihil,” sambungnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto menerangkan terus menelisik server hingga identitas pengirim pesan elektronik berisi teror bom.
Budhi menegaskan akan terus menyelidiki hingga dapat menangkap pelaku penyebar teror bom di Kedubes Belarus.
“Tentunya digital seperti itu kan tentu ada jejaknya ya. Nanti akan kita urut dari mana server-nya, pengirimnya dari mana, pasti akan kita cari itu ya,” katanya. [fad]
