News

Polisi Bekuk Anak Buah Undius Kogoyo Saat Cari Amunisi di Timika

Tim Gabungan Polres Mimika bersama Satgas Gakum Operasi Damai Cartenz membekuk Enos, anggota kelompok separatis teroris (KST) saat sedang mencari amunisi di Timika untuk dipasok ke kelompoknya di Intan Jaya.

Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata mengatakan Enos diamankan di Jl Budi Utomo Timika. “Sebelum dia mendapatkan amunisi, kami sudah mengamankan dia terlebih dahulu,” ujarnya.

Mungkin anda suka

Menurutnya saat penangkapan Enos tidak membawa senjata dan tidak melakukan perlawanan. Tak hanya Enos, polisi juga meringkus enam orang lain yang bersamanya, namun setelah menjalani pemeriksaan mereka kembali dilepaskan.

“Enam orang dibebaskan karena tidak terbukti melakukan tindak kejahatan,” jelasnya.

Diketahui, Enos merupakan anak buah Undius Kogoyo, salah satu pimpinan KST di wilayah Intan Jaya. Jabatan yang diemban Enos dalam kelompoknya itu sebagai Wakil Komandan Pos Baitua yang ada di Kabupaten Intan Jaya.

Beberapa rangkaian tindak kejahatan yang dilakukan tersangka Enos sejak 2020, di antaranya penembakan yang terjadi pada 15 Agustus 2020 di Intan Jaya yang mengakibatkan seorang tukang ojek bernama Jainudin meninggal dunia.

Enos juga terlibat penembakan terhadap tim penjemputan rombongan Wakapolda Papua (saat itu dijabat oleh Brigjen Polisi Matius D Fakhiri yang sekarang menjabat Kapolda Papua). Kejadian itu berlangsung pada 25 September 2022.

Tersangka Enos juga teridentifikasi melakukan gangguan penembakan di Polsek Sugapa pada 30 September 2020, melakukan penembakan Pos Koramil Intan Jaya pada 15 Februari 2021, melakukan pembakaran kios milik Rian pada 30 Oktober 2021 dan melakukan penembakan terhadap Ramli, pemilik kios minyak tanah pada 8 Februari 2021.

Aparat kepolisian masih terus mengembangkan penyidikan kasus ini untuk mendalami peran tersangka Enos dalam berbagai aksi bersenjata yang terjadi di wilayah Kabupaten Intan Jaya selama ini.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button