News

PKS Desak Jokowi Lebih Ngotot Lindungi Masjid Al Aqsha dari Agresi Zionis Israel

Anggota Komisi I DPR asal PKS, Sukamta miris dengan sikap dunia dan Indonesia yang terkesan kuat membiarkan aksi militer Israel ke Palestina yang semakin menjadi-jadi.

“Tindakan Israel dengan mengadakan pawai peringatan atas penjajahannya di Palestina merupakan sebuah penghinaan bagi kemanusiaan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan dunia Internasional. Ketika negara-negara di dunia dan PBB bisa bertindak tegas dan nyata atas agresi Rusia terhadap Ukraina, di sisi lain menutup mata atas penjajahan Israel terhadap Palestina,” kritik Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR kepada Inilah.com, Jakarta, Selasa (31/5/2022).

Mungkin anda suka

Secara khusus, Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri DPP PKS ini juga mempertanyakan ketegasan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Diharapkan bisa lebih serius dan tegas dalam merespons aksi militer Israel terhadap Palestina.

Dirinya berharap, Indonesia bisa lebih pro aktif dalam mencegah penjajahan Israel terhadap Palestina, khususnya mendorong perlindungan atas masjid Al Aqsha.

“Masjid Al-Aqsa telah dilindungi oleh resolusi PBB tentang perdamaian Palestina dan melindungi Al-Quds al-Sharif dan Mahkamah Internasional (2004) dan Conferences of the High Contracting Parties Jenewa (1949) tentang wilayah pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem. Namun, semua perjanjian tersebut diabaikan oleh Israel,” tegas Sukamta.

Secara kasat mata, kata dia, Israel semakin berani bertindak semena-mena, setelah memperkuat posisinya melalui beragam pembukaan perjanjian diplomatik dengan sejumlah negara yang sebelumnya menolak Israel.

“Kondisi ini harus dihentikan, Indonesia yang kini menjadi Presidensi G-20 harus mendorong lebih keras PBB untuk bertindak terhadap Israel salah satunya mengirimkan pasukan perdamaian penjaga Al Aqsha,” tandasnya.

Sukamta kembali mengingatkan Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia. Jangan lupakan sejarah, Palestina punya jasa besar atas berdirinya Republik Indonesia. Karena Palestina adalah negara yang memberikan pengakuan atas kemerdekaan Indonesia.

“Maka ada hutang budi dan yang paling penting adalah menunaikan amanah UUD 1945 untuk mendorong kemerdekaan Palestina,” ungkapnya.

Al Aqsha merupakan situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebutnya sebagai Temple Mount situs terpenting kedua kuil bagi Yahudi. Sejak 2003, Israel telah mengizinkan pemukim masuk ke kompleks hampir setiap hari sedangkan rakyat Palestina dilarang masuk.

Pada Minggu (29/5/2022), terjadi pawai bendera Israel sebagai peringatan atas dimulainya pendudukan ilegal Israel di Yerusalem Timur. Ratusan orang Palestina terluka dan 1 orang meninggal dunia akibat tembakan peluru tajam polisi Israel.

Asal tahu saja, pawai bendera merupakan parade tahunan di mana sebagian besar kelompok nasionalis Yahudi, merayakan pendudukan Israel atas Tembok Barat selama Perang Enam Hari 1967 dan merebut Yerusalem Timur. [ikh]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button