Sunday, 30 June 2024

PKS Blunder ‘Kawinkan’ Anies-Sohibul Iman, PKB Pastikan Sulit Cari Koalisi

PKS Blunder ‘Kawinkan’ Anies-Sohibul Iman, PKB Pastikan Sulit Cari Koalisi


Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan Anies Baswedan dan Sohibul Iman adalah pasangan yang tidak ideal untuk dimajukan dalam Pilgub Jakarta. Menurutnya, pengusungan keduanya tidak lepas dari berbagai kontroversi.  

“Karena memang yang pertama ini kegamangan ya. Kegamangan teman-teman PKS internal yang semestinya ini konsumsi internal PKS sendiri lah, tapi terpublish,” kata Syaiful, Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Salah satu yang ia soroti ketika PKS mengumumkan untuk mengusung Sohibul Iman dalam Pilgub Jakarta. Namun, dua hari setelahnya pernyataan tersebut dikoreksi oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. “Itu artinya ada kegamangan, ada komunikasi publiknya yang mungkin dianggap salah dan perlu dikoreksi,” ujarnya.

Masalah selanjutnya yang diungkit Syaiful yaitu ketika PKS langsung memasangkan Sohibul mendampingi Anies. Ia menilai tindakan tersebut cukup rancu lantaran dapat menghalangi partai politik lain untuk menjalin komunikasi.

“Di mata saya sih blunder menurut saya. Itu yang saya sebut komunikasi politik yang semacam ini akan menutup pintu partai-partai lain untuk bisa bermitra dan poros koalisi ini,” tuturnya.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Sohibul Iman bakal calon wakil gubernur dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, dalam sekolah kepemimpinan partai yang digelar PKS, di Jakarta, Selasa (25/6/2024). “PKS pada rapat di hari Kamis 20 Juni 2024, telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan bapak Mohammad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur,” kata Syaikhu.

Syaikhu mengatakan, keputusan ini merupakan usulan dari struktur DPW PKS DKI Jakarta serta pertimbangan dari berbagai tokoh, ulama, habib, hingga tokoh lintas agama yang datang saat rapat di DPP PKS.

Dia pun berkelakar terkait singkatan dari kedua tokoh itu, yakni AMAN dari kata Anies dan Sohibul Iman. “Nanti terserah lah apa namanya. Yang memiliki kualifikasi yang mumpuni, serasi dan bisa saling melengkapi untuk memimpin DKI Jakarta,” ujar Syaikhu.