Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB Maman Imanulhaq, mendorong Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk mengambil peran strategis dalam mengelola rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi, sebagaimana menjadi gagasan Presiden Prabowo Subianto.
“Kenapa tidak? BPKH selain melayani pengelolaan keuangan haji, juga bisa langsung mengelola amanat Presiden Prabowo terkait pengembangan Kampung Indonesia untuk jemaah haji,” ujar Maman, Sabtu (28/6/2025).
Ia menyatakan arah kebijakan Presiden Prabowo menekankan pada pengelolaan haji yang lebih efisien dan terintegrasi. Salah satu bentuk konkret dari upaya tersebut yakni dengan membangun Kampung Haji Indonesia yang mencakup bandara khusus, hotel, serta sistem katering dan pelayanan yang terkoordinasi dalam satu kawasan.
“Misalnya kita bisa punya bandara sendiri, tidak lagi menyewa seperti di To’ib, dan menggabungkan beberapa hotel menjadi satu kompleks sehingga layanan katering dan lainnya lebih terkoordinasi,” ujarnya.
Selain itu, Maman juga menyoroti kelemahan sistem syarikah atau kemitraan yang selama ini diterapkan dalam pengelolaan layanan haji di Arab Saudi. Maman menyebut banyak mitra lokal dalam hal ini syarikah, yang tidak memahami ekosistem haji Indonesia sehingga menyebabkan kurangnya kenyamanan serta tidak adanya kesinambungan antara jemaah dan pembimbing.
“Bila syarikah yang ditunjuk tidak memahami ekosistem haji kita, akan terjadi pemisahan yang tidak ideal antara kloter dan fasilitas seperti hotel sehingga hubungan antara ibu dan anak, pembimbing dan yang dibimbing menjadi tidak optimal,” jelas Maman.
Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya peningkatan komunikasi dan diplomasi, antara Pemerintah Indonesia dan otoritas Arab Saudi untuk memastikan kepentingan jemaah Indonesia lebih diperhatikan dalam kebijakan haji yang ditetapkan.
“Regulasi haji dibuat oleh Arab Saudi, maka kita harus cerdas memahami dan menyesuaikan diri. Kunci utama ke depan bagi Kementerian Agama dan Badan Haji adalah meningkatkan komunikasi dan diplomasi agar jemaah Indonesia mendapatkan pelayanan terbaik,” tuturnya.