News

Pistol Pelaku Macet, Wapres Argentina Selamat dari Upaya Pembunuhan

Wakil Presiden (Wapres) Argentina Cristina Fernandez selamat dari upaya pembunuhan setelah sempat ditodong pistol oleh orang tak dikenal.

Upaya pembunuhan itu gagal setelah pistol sang penodong tak berfungsi atau macet.

Mungkin anda suka

“Seorang pria menodongkan senjata api ke arah kepala dan menarik pelatuknya,” kata Presiden Fernandez seperti dilansir AP, Jumat (2/9/2022).

Insiden itu terjadi saat pendukung wakil presiden Argentina berkumpul di jalan-jalan di sekitar rumahnya sejak pekan lalu, ketika seorang jaksa menyerukan hukuman 12 tahun untuk Fernandez serta larangan memegang jabatan publik seumur hidup atas dugaan korupsi dalam pekerjaan umum yang melibatkannya selama ia menjadi presiden pada 2007-2015.

Wakil presiden Argentina terlihat menunduk ketika para pendukung yang mengelilingi orang itu tampak terkejut dengan apa yang terjadi di tengah keributan di wilayah Recoleta Ibu Kota Argentina.

Pria yang identitasnya tidak dirilis oleh pihak berwenang itu ditahan beberapa detik setelah insiden menegangkan tersebut. Presiden Argentina berpidato tak lama setelah video dari adegan yang disiarkan di saluran televisi lokal menunjukkan Fernandez keluar dari kendaraannya dikelilingi oleh pendukung di luar rumahnya ketika seorang pria terlihat mengulurkan tangannya dengan apa yang tampak seperti pistol.

Ia mengatakan senjata api itu memiliki lima peluru dan tidak menembak meskipun pelatuknya ditarik. Tidak ada indikasi bahwa wakil presiden mengalami luka. Keberadaannya pun tidak diketahui. “Seseorang yang diidentifikasi oleh orang-orang terdekatnya yang memiliki senjata ditahan oleh personel keamanan (wakil presiden),” kata Menteri Keamanan Anibal Fernandez kepada saluran berita kabel lokal C5N.

Kantor berita pemerintah Télam mengidentifikasi pria bersenjata itu diduga sebagai Fernando Andrés Zabak, seorang warga negara Brasil. Namun para pejabat belum mengkonfirmasi dugaan tersebut. Pejabat pemerintah dengan cepat menggambarkan insiden itu sebagai upaya pembunuhan.

“Ketika kebencian dan kekerasan dipaksakan atas perdebatan gagasan, masyarakat dihancurkan dan menghasilkan situasi seperti yang terlihat hari ini yaitu upaya pembunuhan,” kata Menteri Ekonomi Sergio Massa.

Para menteri di pemerintahan Presiden Alberto Fernandez mengeluarkan siaran pers yang mengatakan bahwa, mereka mengutuk percobaan pembunuhan terhadap wakil presiden.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button