Rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur tentu membutuhkan persiapan yang matang sekaligus angin segar dalam sektor pariwisata. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur tidak akan berpengaruh pada situasi hotel-hotel di Jakarta.
“Dengan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur tidak akan berpengaruh secara substansial dan fundamental in the long run pada situasi hotel-hotel yang ada di DKI,” papar Sandi di Artotel Mangkuluhur, Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Masih menurut Sandi, meskipun ibu kota negara akan pindah, pusat ekonominya tetap berada di Jakarta. Sandi memberikan contoh seperti di Amerika Serikat, tingkat kunjungan hotel di New York meningkat, meski ibu kotanya di Washington DC.
“Pusat ekonominya tetap di DKI. Seperti di New York tetap tinggi, walaupun ibu kotanya di Washington DC. Begitu juga Sydney, ibu kotanya Canberra tapi tetap cakupan hotel tinggi dan aktivitas ekonomi tetap meningkat,” katanya.
Sandiaga Uno menambahkan, dengan mengambil contoh dari negara tersebut dia sangat optimis sektor pariwisata di Jakarta semakin baik.
“Itu pengalaman yang buat saya optimis, investasi di hotel pariwisata keseluruhan di Jakarta baik dan semakin baik,” paparnya.
PPKM dicabut jadi angin segar untuk pariwisata
Usai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak lagi diberlakukan pada Desember 2022, Sandiaga Uno menjelaskan hal tersebut bisa menjadi sebuah angin segar dalam pertumbuhan pariwisata di Indonesia.
“PPKM ini seperti angin segar begitu diakhiri kami meyakini ini adalah angin buritan. Tinggal kita persiapkan agar aksesibilitas yang sedang dibangun dan akan terus membaik di destinasi, kita revitalisasi dari segi SDM. Kita dari hospitality lakukan pelatihan pendampingan, dan berkaitan dengan atraksi, kita dorong event yang banyak. seperti di Labuan Bajo, akhir tahun lalu atraksinya kelas dunia tapi belum punya event, saya terima kasih sama InJourney bikin Meduza, ada enam ribu yang hadir, dan sangat spektakuler,” paparnya.
