Hangout

Kemenkes Rilis Daftar 91 Merek Obat Sirup yang Dikonsumsi Korban Gagal Ginjal Akut

Kementerian Kesehatan merilis daftar 91 obat sirup yang diduga menyebabkan kasus gagal ginjal akut pada anak. Obat itu sebagian besar merupakan obat batuk dan paracetamol.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa obat-obat tersebut dikonsumsi oleh para pasien sebelum mereka dinyatakan mengalami gagal ginjal akut.

“75% sudah tau kira-kira penyebabnya tuh ini, EG dan DEG itu, kita larang dulu untuk diresepkan dan dijual di apotek-apotek,” Kata Budi saat dijumpai inilah.com di Gedung Adhyatama Kemenkes RI, Jumat (22/10/2022).

Budi menegaskan untuk mengecek obat-obatan itu secara kualitatif dan kuantitatif. kualitatif itu maksudnya ada atau tidak, kuantitatif itu ada dan berapa banyak. Kemenkes mendatangi rumah pasien gagal ginjal akut untuk melihat adakah obat-obat yang dikonsumsi mengandung kedua zat kimia tersebut.

“Kita tadinya mau meneliti lebih dalam, dari obat-obatan ini mana yang diatas ambang batas dan berbahaya. tapi, yang membuat kita pro aktif karena oktober ini melonjak. jadi kita mengambil kebijakan konservatif,” tuturnya.

Kemenkes tadinya hanya mengetahui semua obat-obatan sirop mempunyai senyawa berbahaya, maka ditutup edaran semuanya. Setelah mengumpulkan GP Farmasi, Ikatan Farmasi Indonesia, IDAI pada malam rabu lalu (21/10). Mereka sepakat untuk tidak membuka resep obat pelarut yang ada senyawa bahaya tersebut.

“BPOM masih bekerja keras untuk mengecek obat-obatan sirop yang tidak ada zat kimia bahaya itu,” ujar Budi.

Dari 241 kasus, Kemenkes mendatang 156 rumah dan menemukan 102 obat jenis sirop yang digunakan oleh anak yang mengalami gagal ginjal. kemenkes mengaku melaporkan ini kepada Presiden.

Presiden mengarahkan kepada Menkes untuk membuka list obat-obatan yang dikonsumsi tersebut. “Kami akan melakukan transparansi ke publik dengan membuka list obat-obat nya, tapi kita tutup nama produsennya,” tambahnya.

Berikut, 91 daftar obat sirop yang dikonsumsi korban gagal ginjal akut :

1. Afibramol (Paracetamol)

2. Alerfed Syrup (Pseudoefedrin HCl 30 mg, Triprolidin HCl 1,25 mg)

3.Ambroxol syrup (Ambroxol)

4. Amoksisilin (Amoksisilin)

5. Amoxan (Amoxicilin)

6. Amoxicilin (Amoxicilin)

7. Anacetine syrup (Paracetamol, Guainefasin, Chlorpheniramine maleat)

8. Anacetine DOEN (Aluminium hydroxide 200 mg, Magnesium hydroxide 200 mg)

9. Apialys Syrup (Vitamin A 5000 IU, Vitamin B1 3 mg, Vitamin B2 2 mg, Vitamin B6 6 mg, Vitamin B12 5 mcg, Vitamin C 50 mg, Vitamin D 400 IU, Nicotinamide 20 mg, Lysine HCl 250 mg, Pantothenol 5 mg, Asam glutamat 25 mg)

10. Azithromycin Syrup (Azithromycin)

11. Baby cough (Paracetamol, Guainefasin, Chlorpheniramine maleat)

12. Camivita (Multivitamin)

13. Caviplex (Multivitamin)

14. Cazetin (Nystatin)

15. Cefacef Syrup (Cefixime trihydrat)

16. Cefspan Syrup (Cefixime)

17. Cetirizin (Cetirizin)

18. Colfin Syrup

19. Cupanol Syrup (Paracetamol)

20. Curbexon Syrup (Multivitamin)

21. Curviplex Syrup (Curcumin 95 persen (zat aktif temulawak) 2 mg, Vitamin B1 3 mg, Vitamin B2 2 mg, Vitamin B6 5 mg, Vitamin B12 5 mcg, Vitamin A 1500 IU, Vitamin D3 400 IU, Panthenol 3 mg, Lysn HCl 100 mg, Niacinamida 10 mg, Folid Acid 0,1 mg)

22. Depakene (Asam valporat)

23. Devosix drop 15 ml (Pseudoepherdrine HCl)

24. Dextaco Syrup (Dexamethasone, dexchloropheniramate maleate)

25. Domperidon Syrup (Domperidon)

26. Disudrin-ped (Pseudroefedrin)

27. Elkana Syrup (Tiap 5 mg mengandung Vitamin A 2400 IU, Vitamin B1 4 mg, Vitain B12 1,2 mg, Vitamin B6 1,3 m, Vitamin B12 4 mcg, Vitain C 60 mg, Vitamin D 400 IU, Nicotinamide 16 mg, Choline 12 mg, Inositol 12 mg, Ca 33,1 mg, Na 5,2 mg, L-Lsyune HCl 200 mg)

28. Eritromisin (Eritromisin)

29. Etamox Syrup (Amoxicilin trihidrate

30. Fartolin Syrup (Salbutamol 1,2 mg + Guaifenisin 50 mg)

31. Ferro K (zat besi)

32. Hecosan (herbal)

33. Hufabetamin (betamethason, dexchlorpheniramine)

34. Hufagrip (Pseudoefedrine HCI, Chlorpheniramine Maleate)

35. Hufamag Plus Syrup

36. Ibuprofen (Ibuprofen)

37. Ifarsyl Plus (Dextrometropane HBr. Chloroneniramine maleate. Amonium Chloride, Guafenesin)

38. Imunped Drop (zine 5mg, Vitamin C 40mg)

39. Interzinc (Zinc Sulfate)

40. Itamol Syrup (Paracetamol)

41. Klinik Tazkia: Paracetamol Syrup (Paracetamol)

42. Metronidazole Syrup (Metronidazole)

43. Mucos Drop (Ambroxol hydrochloride)

44. Novachlor Syrup (Novachlor syrup)

45. Nytex (N-Acetilsistein)

46. OBH Ane Konidin (Paracetamol, succus liquiritiae, ammonium chloride, pseudoephedrine HCL, Chlorphenamine maleate)

47. Omedom Syrup (Domperidon)

48. Omemox (Amoxicilin trihydrate)

49. Pacdin Cough Syrup (per 5 mL: paracetamol 120 mg, guaifensin 50 mg, chlorpheniramine maleate 1 mg, ethanol 7.5% v/v)

50. Pamol (Paracetamol)

51. Paracetamol (Paracetamol)

52. Paracetamol (Paracetamol)

53. Paracetamol Drop (Paracetamol)

54. Paracetamol Drop (Paracetamol)

55. Paracetamol Syrup (Paracetamol)

56. Paraflu Syrup (Paraflu sirup)

57. Praxion Syrup (Paracetamol)

58. Profilas Syrup (Ketotifen)

59. Proris (Ibuprofen)

60. Proris Hijau (Ibuprofen)

61.Psidii Syrup Ekstrak jambu biji

62.Ranivel Syrup (Ranitidin HCI)

63. Rhelafen (Ibuprofen)

64. rhinofed (pseudoefedhrine, triprolidine)

65. Rhinos Junior Syrup (Pseudoephedrine HCl 15 mg, Chlorpheniramine maleate 1 mg)

66 Rhinos Neo drop (Pseudoephedrine HCl)

67. Rosidon (domperidone)

68. RSKM : Paracetamol Syrup (Paracetamol)

69. Sanmol syrup (Paracetamol)

70. Sanprima (Trimetroprim, Sulfamethoxazole)

71. Sucralfate (sucralfate)

72. Tempra (Paracetamol)

73. Tremenza Syrup (Tripolidine HCl)

74. UNIBEBI Cough Syrup (paracetamol, guaiafenesin, dan CTM)

75. Unibeby drop ( Paracetamol)

76. Vesperum (Domperidone)

77. Vesperum drop 15 ml (Domperidone maleate)

78. Vestein (Erdostein) (Erdostein)

79. Vometa (Domperidone)

80. Yusimox (Amoxicilin)

81. Zenichlor Syrup (Chloramphenicol palmitate)

82. Zinc Drop (Zinc Sulphate)

83. Zinc Syrup (Zink sulfat monohidrat)

84. Zincpro Syrup (Zinc Sulphate)

85. Zibramax (Azithromycin)

86. Asam Valproat Sirup (Asam Valproat)

87. Carsida (Magnesium Hydroxide, Simethicone, Alumunium Hydroxide)

88. Hufabethamine (Betametasone, Dexclorfeniramine maleat)

89. Renalit (Natrium, Kalium, Glucose, Cltrate, Chlorida)

90 Hufallerzine (Promethazine HCl, Glyceryl guaicolate, Tinctur Ipecacuanhae)

91. Hufagrip (Chlorphenamine Meleate, Pseudoefedrin HCL Chlorphenamine Meleate)

“Obat ini kita kecurutkan untuk dilarang dan dijual, ini masih list sementara,” Tambah Budi.

Kemenkes berharap, dengan adanya list ini sehingga kita bisa lebih tahu pasti penyebabnya dimana.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button