ArenaOtotekno

Piala Presiden eSports 2021, Pemenangnya PNS Usia 25 Tahun Asal Palu

Turnamen Speed Chess bertajuk Piala Presiden eSports 2021 berhasil menyedot dari 40.000 peserta dari seluruh Indonesia. Pemenangnya seorang Pegawai Negeri Sipil berumur 25 tahun asal Palu, Sulawesi Tengah.

Capaian ini bukti keberhasilan Mobile Premier League (MPL), platform mobile eSport terbesar di Asia Tenggara. Dari turnamen ini, muncul nama

Leo Lucki Prasetyo sebagai pemenang turnamen Speed Chess usai digelarnya babak Grand Final di Piala Presiden eSports (PPE) 2021 di Bali. Di mana, Leo meraih gelar Master Speed Chess MPL setelah mengkandaskan impian 40 ribu peserta lainnya dari seluruh tanah air.

Ridzki Syahputera, Country Head MPL Indonesia merasa puas dengan kompetisi ini. Termasuk munculnya Leo yang baru berusia 25 tahun sebagai juaranya. “Kami sangat berbahagia dan bangga dapat mengulangi kesuksesan mendukung Piala Presiden eSports kedua kalinya,” paparnya.

Asal tahu saja, Leo sang penyandang gelar Master Speed Chess MPL itu, adalah pegawai negeri sipil dari Palu, Sulawesi Tengah. “Hasil turnamen ini juga membuktikan keberhasilan kami dalam mendemokratisasi mobile eSport,” ungkapnya.

“Yang kami terus lakukan dengan membuka kesempatan yang sama bagi siapa saja untuk berlatih dan berkompetisi secara sehat dan aman di platform MPL, sehingga mereka dapat mengembangkan potensi mereka sebagai pemain eSport profesional,” ungkapnya.

Dalam babak Grand Final yang digelar Sabtu (18/12/2021), berjalan sangat seru. Namun, Leo menunjukkan fokus dan persiapan mental yang lebih baik. Dia mampu mengalahkan Kosasih yang menjadi runner-up dalam tiga game.

Atas prestasi ini, Leo berhak membawa pulang hadiah berupa uang tunai Rp100 juta dari total hadiah Rp200 juta. Angka ini terbesar untuk sebuah turnamen mobile game catur di Indonesia.

“Saya sempat tegang sekali tadi ketika Pak Kosasih menyamakan kedudukan di game kedua. Dari semua peserta turnamen Speed Chess, Beliau memiliki serangan yang paling tajam. Saya lega sekali ketika akhirnya berhasil memenangkan game ketiga, karena memang saya benar-benar mempelajari strategi permainan Beliau di babak-babak sebelumnya,” ungkap Leo.

Selanjutnya Leo mengapresiasi langkah MPL dalam membumikan mobile game, khususnya permainan catur. “Saya sangat berterima kasih kepada MPL karena telah memberikan kesempatan kepada saya untuk ikut berkompetisi di turnamen mobile game catur tingkat nasional ini,” imbuhnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button