Market

PGN Tambah Suplai Gas Bumi untuk Industri Bumbu Mi Instan

Selasa, 13 Des 2022 – 18:20 WIB

PGN Tambah Suplai Gas Bumi untuk Industri Bumbu Mi Instan

PT PGN akan menambah suplai gas bumi kepada industri bumbu Mi instan di Tangerang, Banten – (Foto: Antara)

PT PGN Tbk, sebagai Subholding Gas Pertamina, menambah penyaluran gas bumi untuk industri bumbu mi instan, PT Usaha Lestari Sehat (ULS) di Tangerang, Banten. Tambahan suplainya sebesar 1.750 MMBTU per bulan atau setara 50.000 m3 per bulan sebagai bahan bakar boiler.

Area Head PGN Tangerang, Bambang Purwanto menyampaikan komitmen PGN Grup dalam menyediakan dan mendukung sektor industri, komersial, hingga rumah tangga di Tangerang untuk menikmati gas bumi.

“Gas bumi yang efisien dan bersih untuk energi skala kecil hingga besar bagi industri dapat mendongkrak daya saing industri,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Bambang mengatakan ULS, anak usaha PT United Family Food, menghasilkan produk mi instan sehat untuk konsumen yang memperhatikan gaya hidup sehat dengan harga ekonomis.

Untuk itu, tambahnya, penggunaan gas bumi sebagai energi bersih dan ramah lingkungan di pabrik menjadi pilihan yang tepat dalam proses produksi.

“Gas bumi adalah energi fosil paling rendah emisi, sehingga sehat untuk lingkungan karena tidak menghasilkan polusi berlebihan,” katanya.

Selain itu, Bambang mengatakan pada prinsipnya PGN ingin mengoptimalkan sumber energi domestik yaitu gas bumi yang masih berkelanjutan dalam tahun-tahun ke depan, sehingga bermanfaat untuk pembangunan ekonomi dan menghemat impor energi.

“Sampai dengan saat ini, jumlah pelanggan industri di area Tangerang sebanyak 323 industri. Artinya, Tangerang sudah familiar dengan gas bumi dan infrastruktur penunjangnya. Secara total, ada 452 km jaringan gas bumi di Tangerang yang pengembangan dan utilisasi gas buminya akan terus kami tingkatkan,” lanjut Bambang.

PGN terus menggencarkan pengenalan manfaat dan nilai gas bumi ke masyarakat, tidak hanya pelaku industri, sehingga bisa menarik minat untuk menggunakan gas bumi.

Selain industri, PGN Area Tangerang telah melayani 20.377 sambungan rumah (SR), 12 komersial, dan 111 pelanggan kecil. Total volume gas bumi yang tersalur sebesar 67,64 BBTUD.

“Kami terus melanjutkan pengembangan pasar eksisting dan pengembangan pasar baru baik untuk industri dan komersial melalui jaringan pipa gas. Target satu juta sambungan rumah tangga, kami dukung melalui perluasan jargas di Tangerang Raya seperti Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Lebak,” katanya.

Ia menambahkan penggunaan gas bumi merupakan paradigma untuk menjembatani penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) 100 persen.

“Mengingat potensi pemanfaatan sumber pasokan gas bumi yang besar, maka PGN meningkatkan kapasitas. Jadi, tidak hanya mengandalkan jaringan pipa gas, kami akan melakukan pengembangan LNG menggunakan infrastruktur nonpipa. Dengan skema ini, industri hingga rumah tangga yang masih jauh dari jalur pipa dapat terlayani,” ujar Bambang.

Back to top button