Saturday, 29 June 2024

Petugas Pantarlih Mulai Proses Coklit pada 8,3 Juta Pemilih Pilkada Jakarta

Petugas Pantarlih Mulai Proses Coklit pada 8,3 Juta Pemilih Pilkada Jakarta


Jelang gelaran Pilkada Serentak 2024, KPU DKI Jakarta akan menerjunkan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap 8.315.669 pemilih.

Kepala Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah menjelaskan pantarlih akan mendatangi pemilih secara langsung ke setiap rumah. Coklit tersebut sudah dimulai sejak tanggal 24 Juni hingga 24 Juli 2024 mendatang.

“Untuk melakukan validasi dengan mengecek KTP elektroniknya, memastikan semua warga Jakarta yang sudah memenuhi syarat di data dalam daftar pemilih, dan mencoret mereka yang tidak memenuhi syarat untuk pilkada mendatang,” kata Fahmi dalam keterangan resminnya, Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Lebih lanjut, pihaknya mengimbau kepada seluruh warga Jakarta untuk dapat menyambut kedatangan pantarlih dengan menyiapkan dokumen kependudukan seperti KTP elektronik, kartu keluarga, atau biodata kependudukan/Identitas Kependudukan Digital.

“Sebagai lembaga pelayanan pemilu, KPU harus melayani dua hal, pemilih dan peserta pemilihan. Bentuk dari melayani pemilih adalah mendata pemilih agar dapat memenuhi hak konstitusional nya untuk memilih pada pilkada mendatang,” kata Fahmi.

Fahmi menegaskan, proses coklit merupakan tahapan yang krusial dan penting. Mengingat, hasil pemutakhiran data tersebut nantinya menjadi dasar menentukan kebutuhan logistik untuk pilkada.

“Jumlah surat suara yang akan dicetak, jumlah TPS yang akan didirikan termasuk jumlah KPPS yang akan bertugas itu sangat tergantung dari hasil pemutakhiran data pemilih ini yang nantinya akan kita tetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT), ” tuturnya.