Arena

Petuah UAH yang Hantarkan Rama Tuntaskan Misi di Enduro World Series 2022

Atlet balap sepeda gunung asal Indonesia, Rama Teguh Adi Pratama mengaku bersyukur dapat menuntaskan misi selaku debutan di ajang Enduro World Series (EWS) 2022. Rama mengatakan, pencapaian ini tak lepas dari peran serta Ustaz Adi Hidayat (UAH) selaku pembina di Tim INA-UAH Sport.

“Dipantau terus sama Ustaz Adi, Masha Allah. Gimana ya, Rama dipantau terus. Dari manajemen ‘Ma ini Ustaz Adi nelpon’ Masha Allah, tiap saat bukan hanya beres acara tiap nge-trek,” kata Rama bercerita kepada Inilah.com, dikutip Jumat (7/10/2022).

UAH, menurut Rama, konsisten memberikan perhatian selama perjalanannya menembus dua edisi EWS 2022. Tercatat, atlet yang juga hafiz Quran ini tampil di EWS edisi Crans-Montana, Swiss lalu berlanjut ke seri final di Finale Ligure, Italia.

“Contoh saja waktu nge-trek sekarang, waktunya 7 jam, ada 4 trek. Dari start SS (spesial stage) 1 sampe finish SS 1 ngabarin, ‘gimana kabarnya?’. Jadi tiap mau race itu ditelpon. Rama dimintai kabar terus Masha Allah,” tegas Rama.

Motivasi yang dihaturkan Ustaz Adi Hidayat, ujar Rama, tergolong istimewa. Terlebih Rama bercerita ketika satu momen, UAH memberi wejangan untuk melantunkan doa ketika ia kesulitan beradaptasi dengan dinginnya Pegunungan Crans-Montana.

“Waktu race itu (Crans-Montana) kan ketinggian 3.300 mdpl, memang sebelumnya juga salju ketutup, dan menjelang race itu saljunya sudah dikit, tapi anginnya masih kenceng banget. Nah Rama di situ mulai merasa sangat kedinginan,” terang Rama bercerita.

Kemudian di kesempatan itu juga, UAH memberikan pesan kepada Rama untuk melantunkan salawat Nabi dan doa agar diberi perlindungan dan kehangatan oleh Allah SWT.

“Rama merasa menjadi hambatan besar itu cuaca. Dingin banget. Sampai-sampai Ustaz video call, ‘Rama pakai saja salawat, pakai saja allahhumma bardan wasalama’. Masha Allah Rama coba amalkan, alhamdulillah atas izin Allah Rama merasakan hangat luar biasa. Banyak momen-momen luar biasa banyak momen hebat,” tutur Rama.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button