Koordinator Relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) La Ode Basir berbicara soal raihan elektabilitas Anies Baswedan yang selalu menempati posisi buncit di setiap survei. Menurutnya, perolehan tersebut hanya cerminan hari ini, bukan kepastian masa depan.
“Survei adalah cerminan akan hari ini, pemilu masih lama 14 Februari 2024, ada waktu yang sangat luas bagi relawan Anies untuk bekerja sekuat tenaga, seoptimal mungkin untuk mensosialisasikan mas Anies,” terang La Ode di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (28/5/2023).
Ia juga menyatakan bahwa relawan tak terlalu gusar dalam menanggapi hal ini. “Mengapa? Anies Rasyid Baswedan katanya hasil surveinya nomor tiga, nomor tiga itu artinya kalah, kalau kalah kenapa Anies banyak difitnah, banyak diserang, ngapain serang orang kalah, kan gitu ya,” ujarnya.
“Diserang jangan-jangan sebenarnya mereka punya survei yang tidak dipublikasikan yang Anies nomor satu ya kan, ini jangan-jangan. Jadi tetap saja, kami tetap semangat, apapun hasil survei tidak mengganggu semangat kami,” lanjutnya.
Oleh karena itu, sambung, dia, peran relawan akan dioptimalkan melalui memperkenalkan masyarakat akan sosok Anies melalui beberapa program yang telah dihasilkan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Basisnya adalah satu tentang kompetensi Mas Anies secara pribadi, karakternya, sikapnya, pendidikannya, (serta) kemampuan pribadinya,” jelasnya.
“Yang kedua yang terkait dengan rekam jejak beliau, baik itu ketika sebelum beliau menjadi Gubernur, maupun saat menjadi Gubernur. Apa-apa saja produk-produk yang dihasilkan,” sambungnya.
Dia menegaskan, hasil survei yang selalu menempatkan Anies diurutan terbawah, tidak akan membuat mental jatuh malah semakin memacu semangat para relawan untuk memenangkan Anies di Pemilu 2024 mendatang.
“Kami sudah belajar pada bagaimana saat Pilkada DKI, Anies Rasyid Baswedan juga selalu hasil surveinya di urutan bawah, tapi kami maknai survei ini adalah sebagai cambuk,” tutup dia.
Diketahui, dalam simulasi tiga nama bakal capres, survei Litbang Kompas, Anies kembali duduki posisi ketiga dengan raihan 23,3 persen. Sedangkan urutan pertama dan kedua diduduki oleh Ganjar Pranowo 40 persen dan Prabowo Subianto 36,8 persen.
Survei periodik Litbang Kompas melalui wawancara tatap muka dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.
Tingkat kepercayaan survei Litbang Kompas menggunakan metode ini yakni 95 persen. Margin of error +- 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)