Market

Pertamina Masih Bahas Peluang Pertamax Naik Jadi Rp16 Ribu per Liter

Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengakui adanya rencana penaikan (penyesuaian) harga BBM jenis Pertamax. Kenaikannya berapa masih dibahas.

“Kita sedang koordinasikan dengan seluruh stakeholder terkait untuk penyesuaian harga Pertamax,” papar Irto kepada Inilah.com, Jakarta, Senin (28/3/2022).

Terkait besaran kenaikannya berapa, dia belum berani menyampaikan. Termasuk mengomentari analisis pengamat bahwa Pertamax bakal naik signifikan dari Rp9.000 menjadi Rp16.000 per liter. “Semua opsinya masih dalam pembahasan. Harap sabar ya nanti pasti kita umumkan,” ungkap Irto.

Tingginya harga minyak mentah dunia hingga jauh di atas US$100 per barel, membuat posisi keuangan Pertamina semakin terjepit. Mau tak mau, industri migas pelat merah ini, harus menyesuaikan harga BBM-nya.

Khususnya BBM non subsidi harus mengikuti harga keekonomian alias harga pasar global. Khusus untuk Pertamax yang termasuk BBM nonsubsidi, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sepakat bahwa harga Pertamax sudah waktunya naik.

Saat ini, BBM jenis RON 92 itu, menggunakan harga lama yakni Rp9 ribu per liter. Sementara SPBU asing sudah mematok bahan bakar minyak sejenis Pertamax dengan banderol di atas Rp14 ribu per liter.

Sementara Kementerian ESDM menghitung, harga keekonomian Pertamax saat ini, adalah Rp14.526 per liter. Saat ini semuanya sedang dibahas, tunggu saja pengumannya.

 

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button