Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, memberikan dukungan terhadap regulasi Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengenai kuota pemain asing di Liga 1 atau Liga Indonesia musim depan. Menurut Azrul, agar klub-klub dapat bersaing di tingkat Asia, regulasinya harus sejalan dengan negara-negara lain di Asia yang mengadopsi format 5+1 pemain asing.
PSSI sedang merencanakan regulasi terkait kuota pemain asing di Liga Indonesia untuk musim depan, dengan lima pemain asing berpaspor bebas dan satu pemain berpaspor Asia Tenggara. Regulasi ini akan disesuaikan dengan ketentuan Federasi Sepak Bola Asia (AFC). Sejak 2017 hingga saat ini, Liga Indonesia masih menggunakan regulasi 3+1, dengan tiga pemain asing dan satu pemain asing berpaspor Asia.
Azrul Ananda mengungkapkan keterlibatannya dalam pertemuan yang membahas regulasi 5+1 tersebut. Menurutnya, ini adalah langkah yang baik karena Indonesia saat ini berada di peringkat keenam di ASEAN, dan untuk klub-klub Indonesia dapat bersaing di ASEAN dan bahkan di level Asia, regulasinya harus sejalan dengan standar internasional.
Azrul juga menyatakan keyakinannya terhadap kepemimpinan Erick Thohir di PSSI dalam mengatasi berbagai masalah kompetisi Liga Indonesia, sehingga klub-klub Indonesia dapat bersaing secara kompetitif di tingkat ASEAN dan Asia.
Saat ditanya tentang rencana Persebaya Surabaya untuk musim depan, Azrul menyatakan bahwa informasi lebih lanjut akan diberikan pada perayaan ulang tahun Persebaya pada tanggal 18 Juni mendatang.
Ibnu Naufal
Beri Komentar (menggunakan Facebook)