Sunday, 06 July 2025

Persani Siapkan ‘Senjata Rahasia’ untuk Kejuaraan Dunia 2025 di CYESC

Persani Siapkan ‘Senjata Rahasia’ untuk Kejuaraan Dunia 2025 di CYESC


Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) menyatakan kesiapannya untuk memanfaatkan Cibubur Youth & Education Sports Center (CYESC) sebagai lokasi persiapan menjelang Artistic Gymnastics World Championships 2025. Fasilitas ini dijadwalkan akan diresmikan pada Februari mendatang dan diharapkan menjadi pusat pembinaan atlet nasional.

CYESC Bukan untuk Kompetisi Dunia

Ketua PB Persani, Ita Yuliati, menjelaskan bahwa meski CYESC akan mendukung persiapan atlet, fasilitas tersebut belum dirancang untuk menggelar kompetisi kelas dunia seperti Kejuaraan Dunia Senam Artistik.

“Cibubur tidak didesain untuk kompetisi sekelas Kejuaraan Dunia karena untuk event dunia ada beberapa ketentuan wajib yang harus dipenuhi, dan Cibubur tidak mendukung untuk itu,” kata Ita kepada Inilah.com, Kamis (16/1/2025).

Namun, Ita menegaskan bahwa keberadaan CYESC tetap akan memberikan dampak positif, terutama dalam pembinaan atlet Pelatnas menuju World Championship (WCH) dan Asia Youth Games (AYG).

Training Camp di Jepang untuk Tingkatkan Teknik Dasar

Sejak akhir 2024, Persani telah mengirimkan empat atlet unggulan untuk menjalani training camp di Jepang. Para atlet tersebut, yakni Alarice dan Abiyu Raffi dari Riau serta Naufal Takdir Albari dan Salsabilla Hadi Pamungkas dari Jawa Timur, mendapatkan pelatihan intensif di Ajinomoto Training Centre dan Tsukahara Training Centre.

“Alhamdulillah, hasil training camp memberikan pengalaman berharga. Evaluasi mendalam oleh pelatih Jepang membantu meningkatkan penguasaan teknik dasar dan elemen-elemen yang lebih sulit,” ungkap Ita.

Program pelatihan ini dilakukan berkat kerja sama erat dengan Federasi Senam Internasional (FIG) dan Asosiasi Senam Jepang (JGA).

Menuju WCH dan SEA Games 2025

PB Persani berharap program training camp ini dapat dilanjutkan sebagai bagian dari persiapan menghadapi Kejuaraan Dunia Senam Artistik dan SEA Games 2025.

“Dengan pengalaman berlatih di fasilitas terbaik seperti Ajinomoto dan Tsukahara, para atlet memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan prestasi di ajang internasional,” kata Ita.

Selain itu, Ita juga menyebut bahwa dukungan pelatih asing di CYESC akan menjadi bagian penting dari upaya peningkatan kualitas para atlet.

“Harapannya CYESC menjadi pusat pelatihan yang memadai untuk mendukung pembinaan jangka panjang menuju Olimpiade Los Angeles 2028.”

Harris Muda