News

Perludem Desak Pemerintah Hapus Presidential Threshold daripada Pangkas Durasi Kampanye

Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi atau Perludem desak pemerintah hapus presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden. Daripada, memangkas durasi kampanye. Demikian kata Anggota Dewan Pembina Perkumpulan Perludem, Titi Anggraini  dalam seminar bertajuk, “Masa Kampanye 2024 Dipendekan: Siapa Untung, Siapa Rugi?”

“Pilihan menghapus ambang batas pencalonan presiden lebih bijaksana. Guna meredam potensi dan residu keterbelahan di masyarakat,” ucap Titi, Jumat (4/2/2022).

Menurut Titi keputusan mempersingkat masa kampanye, maka KPU dan pemerintah harus memfasilitasi sosialisasi pemilu secara berimbang. Hal itu penting agar tidak terjadi kampanye di luar jadwal.

Titi menyampaikan semakin pendek durasi masa kampanye, maka kecenderungan peserta pemilu dan calon legislatif untuk melakukan kampanye di luar jadwal akan semakin besar.

“Siap kah kita dan pengawas pemilu dengan risiko ini?” ucapnya.

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Back to top button