News

Peringati Hari Pahlawan, PAN Gelar Malam Refleksi Bersama Anak-anak Muda

Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2021, DPP Partai Amanat Nasional menggelar acara yang unik. Partai berlambang matahari putih ini menyelenggarakan malam refleksi bersama anak-anak muda.

“Tujuannya untuk meneruskan spirit para pahlawan kepada generasi muda. PAN sedang fokus menggerakkan anak-anak muda. Mereka yang kelak akan mewarnai perjalanan bangsa ini.” Ujar Sekjen PAN Eddy Soeparno, Rabu malam (10/11).

Acara yang melibatkan para Jubir Muda PAN ini dibuka dengan amanat dari Ketu Umum PAN Zulkifli Hasan. “Anak muda harus mewarisi semangat kepahlawanan para pejuang yang memerdekakan republik ini. Tugas kalian berikutnya untuk memberi yang terbaik bagi bangsa dan negara.” Pesan Zulhas. Ia berharap hasil refleksi dan diskusi ini bisa diteruskan para Jubir Muda PAN kepada anak-anak muda di seluruh Indonesia.

Faisal Alfansury, salah satu Jubir Muda PAN merespons pesan Zulhas itu dengan penuh semangat. “Ini amanat Ketum. Saya dan teman-teman Jubir Muda Insya Allah akan meneruskan pesan ini kepada anak muda lain lebih luas. Kami akan menggelar diskusi, berkarya, menulis, dan banyak lagi. Pesan kepahlawanan harus dikemas dengan cara anak muda zaman ini.” Katanya.

Hal senada juga disampaikan Febry Wahyuni Sabran, salah satu Jubir Muda PAN, ia menekankan pentingnya memperjuangkan peran perempuan dalam posisi-posisi strategis di tengah masyarakat. “Pahlawan kita banyak juga perempuan. Saya mau meneruskan pesan ketum ini dengan mendorong perempuan-perempuan muda untuk lebih berperan. Ambil posisi-posisi strategis. Perempuan bisa, kok.” Katanya.

Jubir Muda PAN lain yang hadir di antaranya Dimas Akbar, Velerian Bramstya, Gita Sinaga, dan lainnya. Ada yang menarik dari penyelenggaraan diskusi dalam refleksi hari pahlawan yang digelar DPP PAN ini, Ketum Zulhas tampil membaca puisi Karawang-Bekasi karya Chairil Anwar. “Kebudayaan itu penting. Puisi mengajak kita berefleksi. Melembutkan sekaligus menguatkan hati.” Pungkas Zulhas.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button