News

Penyidik KPK Geledah Rumah Dinas Ade Yasin

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Bupati Bogor Ade Yasin, di Kompleks Pemkab Cibinong, Bogor, Kamis (28/4/2022) petang. Penyidik KPK diketahui tiba sekitar pukul 16.30 WIB dengan menggunakan tiga mobil Innova berwarna hitam secara beriringan.

Penggeledahan dilakukan hanya selama 20 menit. Kasubag Rumah Tangga Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bogor Dadan Nurdiansyah, hadir menyaksikan penggeledahan yang dilakukan tim penyidik.

“Saya kurang tahu apa saja yang disita karena itu kewenangan KPK,” kata Dadan.

Tim penyidik meninggalkan rumah tersebut dengan mengangkut dua koper hitam dan satu koper berwarna hitam. Selain menggeledah rumah dinas Ade Yasin, penyidik juga menggeledah sejumlah tempat lain termasuk Kantor Dinas PUPR Kabupaten Bogor.

Pelaksana tugas (Plt) Jubir KPK Ali Fikri membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan penyidik. Namun dia enggan mengungkapkan lokasi dan alat bukti apa saja yang telah berhasil diamankan penyidik.

“Tim penyidik melakukan kegiatan penggeledahan di beberapa tempat di lingkungan Pemkab Bogor,” ucap Ali.

KPK menersangkakan Ade Yasin, Sekretaris Dinas Kabupaten Bogor Maulana Adam, Kasubid Kas Daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor Ihsan Ayatullah dan pejabat pembuat komitmen (PPK) di Dinas PUPR Kabupaten Bogor Rizki Taufik (RT) dalam perkara suap. Seluruhnya dituduh menyuap tim pemeriksa BPK agar memberi opini wajar tanpa pengecualian (WTP).

Tim pemeriksa BPK tersebut yakni Pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat/Kasub Auditorat Jabar III/pengendali teknis Anthon Merdiansyah, pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat/Ketua Tim Audit Interim Kabupaten Bogor Arko Mulawan, pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat/pemeriksa Hendra Nur Rahmatullah Karwita, dan pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat/pemeriksa Gerri Ginajar Trie Rahmatullah. Keempatnya juga telah ditersangkakan KPK.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button