OtoteknoHangout

Penyegaran Mobil Sejuta Umat di GIIAS 2021

Gelaran GIIAS 2021 di ICE, BSD, Tangerang, yang dibuka kemarin, menjadi tempat perkenalan sejumlah produk mobil penyegaran dari beberapa agen pemegang merek (APM).

PT Toyota Astra Motor (TAM), misalnya, memperkenalkan Toyota All New Avanza dan All New Veloz. Dua mobil ini merupakan generasi ketiga dari minibus terlaris Toyota, Avanza, yang pertama kali hadir 17 tahun lalu.

Presiden Direktur Toyota Astra Motor, Susumu Matsuda, mengatakan Avanza dan Veloz yang dirancang serta diproduksi di Tanah Air selama ini identik sebagai mobil keluarga Indonesia. “Tapi kini Avanza sudah menjadi produk global yang bisa dinikmati konsumen di negara lain. Sama seperti Kijang yang kini menjadi Innova,” ujar Susumu saat pembukaan booth Toyota di GIIAS, kemarin.

Dua produk itu menjadi andalan Toyota untuk kembali mendongkrak penjualan mobil setelah industri otomotif Indonesia dihantam krisis akibat pandemi Covid-19. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang memakai penggerak roda belakang, All New Avanza dan All New Veloz kini muncul sebagai mobil berpenggerak roda depan. Tampilan eksterior mobil bermesin 1.300 cc dan 1.500 cc ini juga berubah total serta tampak lebih kekar.

Sejumlah fitur canggih tersemat pada low multi-purpose vehicle (LMPV) tujuh penumpang ini. Di antaranya vehicle stability control, hill start assist, dan paket fitur keselamatan Toyota Safety Sense (TSS). Dalam paket itu, ada fungsi seperti pengingat dan sistem rem pencegah tabrakan, pencegah mobil berpindah jalur, dan berbagai sensor keamanan. Aneka perlengkapan canggih ini membuat harga kedua mobil tersebut menjadi Rp 206,2-292,8 juta atau naik sekitar Rp 16-28 juta dari generasi sebelumnya.

Susumu mengatakan, mulai kemarin, Avanza dan Veloz sudah tersedia di semua dealer Toyota dan bisa dipesan konsumen. TAM memproyeksikan produk baru ini bisa terjual 5.000-6.000 unit per bulan. “Tapi, jika permintaannya tinggi, mungkin bisa meningkat sekitar 7.000-8.000 unit per bulan,” kata Marketing Director TAM, Anton Jimmi, sehari sebelum GIIAS.

Avanza merupakan pemegang rekor mobil terlaris di Tanah Air sejak generasi pertamanya. Namun, pada 2020, posisi Avanza tergeser oleh hatchback keluaran Honda, Brio, yang terjual 36.512 unit. Tahun lalu, penjualan Avanza mentok di 31.183 unit.

Posisi Avanza juga sempat terancam ketika pabrikan asal Jepang lainnya, Mitsubishi, memperkenalkan minibus tujuh penumpang, Xpander. Kendati penjualan tahunan Xpander belum bisa mengungguli Avanza, saat baru diluncurkan pada 2017 dan sepanjang masa pandemi ini, angka penjualan bulanan Xpander beberapa kali lebih tinggi dibanding Avanza.

Berbarengan dengan Toyota, Daihatsu memperkenalkan produk kembaran Avanza, All New Xenia, di GIIAS. Mobil ini juga ditawarkan dalam dua pilihan mesin, 1.300 cc dan 1.500 cc. Namun harganya lebih murah ketimbang Avanza dan Veloz baru. All New Xenia dipasarkan mulai Rp 190,9 juta hingga Rp 242,4 juta untuk varian tertingginya.

Tak mau muluk-muluk, PT Astra Daihatsu Motor (ADM), selaku agen pemegang merek Daihatsu, menargetkan mobil baru ini bisa laris terjual 3.000 unit per bulan. “Yang akan paling banyak terjual mungkin versi mesin 1.300 cc,” kata Marketing Director and Corporate Planning Communication ADM, Amelia Tjandra. Meski sudah bisa dipesan, Amelia menambahkan, pengiriman All New Xenia kepada konsumen baru akan dilakukan akhir bulan ini.

Xenia sempat menjadi model terlaris Daihatsu. Namun, ketika memperkenalkan Sigra sebagai produk mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) beberapa tahun lalu, penjualan Xenia tersalip. Pada tahun ini, Xenia bahkan tak masuk urutan teratas produk terlaris Daihatsu. Hingga kuartal III 2021, produk terlaris Daihatsu adalah GranMax Pickup (terjual 28.205 unit) dan disusul Sigra (25.843 unit).

Penantang Mobil Sejuta Umat

Menghadapi produk kembar Toyota-Daihatsu, Mitsubishi tak mau ketinggalan dengan menyegarkan produk Xpander. Di GIIAS, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi memperkenalkan New Xpander dan New Xpander Cross kepada publik. Produk andalan Mitsubishi di segmen LMPV tersebut selama ini mampu menguasai 30 persen pangsa pasar minibus tujuh penumpang di Tanah Air, dengan total penjualan sekitar 210 ribu unit.

Pembaruan pada New Xpander dan New Xpander Cross tampak pada bagian interior, eksterior, dan ukuran roda yang sedikit lebih besar (dari 16 inci menjadi 17 inci). Mitsubishi juga memberi pilihan transmisi otomatis model continuous variable transmission (CVT). Harga kedua mobil ini pun naik menjadi Rp 249,3-299,7 juta (New Xpander) dan Rp 294,6-320,2 juta (New Xpander Cross). Adapun harga jual Xpander versi lama berkisar Rp 237,9-283,8 juta.

Xpander dan Xpander Cross mengunggulkan sejumlah fitur, seperti cruise control yang memungkinkan mobil melaju dalam kecepatan stabil, hill start assist atau pembantu laju mobil saat berada di tanjakan, kontrol stabilitas, auto stop and go, dan beberapa fungsi lainnya. “New Xpander dan New Xpander Cross hadir lebih mewah dan nyaman, dengan desain dan fitur berbeda untuk meningkatkan pengalaman konsumen,” kata President Director MMKSI, Naoya Nakamura, Senin lalu.

Produk mobil penyegaran lain yang diperkenalkan dalam GIIAS 2021 adalah All New Suzuki Ertiga Sport FF yang dijual terbatas. Mobil yang termasuk golongan LMPV ini juga merupakan versi penyegaran dari model sebelumnya. “All New Ertiga Sport FF dirancang untuk merepresentasikan lini produk kami,” kata Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales, Shino Sezaki. Ia mengatakan ada 13 hal baru dalam produk baru ini.

All New Ertiga Sport FF dijual seharga Rp 258,3-268,1 juta. Fitur unggulannya adalah E-mirror yang terletak di kabin. E-mirror berfungsi merekam suasana di luar dan di dalam mobil serta memberikan pandangan luas ke area belakang kendaraan tanpa terhalang penumpang. Adapun perubahan eksterior yang disematkan lebih bersifat kosmetik. Sejauh ini, Suzuki mengumumkan hanya menyediakan 125 unit Ertiga edisi khusus tersebut.

Di luar segmen LMPV yang persaingannya kembali sengit, GIIAS 2021 diramaikan oleh kehadiran mobil baru. Pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai, menghadirkan produk sport utility vehicle (SUV) lima penumpang, Hyundai Creta. Mobil ini dipasarkan mulai Rp 299 juta dan akan menjadi pesaing produk SUV berukuran kompak lainnya, seperti Honda HR-V, Toyota Raize, dan Daihatsu Rocky.

Creta merupakan produk Hyundai pertama yang diproduksi di Indonesia. Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur, mengatakan, untuk menarik minat konsumen, Hyundai menyediakan paket My Own Creta. Dengan paket ini, konsumen bisa memilih variasi mobil sesuai dengan keinginan sendiri berdasarkan 10 paket fitur yang ada. “Produk ini akan menjadi terobosan untuk memperkuat posisi kami sebagai game changer di industri otomotif Indonesia,” kata Makmur.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button