News

Penuntasan Kasus Kematian Brigadir J, Wajah Penegakan Hukum Ada di Kapolri

Sigit - inilah.com

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menekankan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus memastikan penuntasan kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J untuk memberikan rasa keadilan dalam penegakan hukum di Indonesia.

“Jadi itu yang akan menjadi penting ukuran di lapangan terkait dengan wajah penegakan hukum kita,” kata anggota Divisi Riset dan Dokumentasi KontraS, Rozy Brilian kepada Inilah.com, Minggu (24/7/2022).

Rozi mengatakan, kasus kematian Brigadir J bakal menjadi ajang pembuktian Kapolri Sigit menebus dan mengeksekusi janjinya sebagai pimpinan Polri.

“Terkait dengan kasus Brigadir J, saya melihat bahwa ini bisa dijadikan sebagai ukuran kredibilitas dari kepolisian. Karena memang kalau bicara kasus ini, ini tantangan dan bisa dijadikan parameter yang penting bagi masyarakat untuk mengukur sejauh mana Kapolri itu bisa mengeksekusi janji-janjinya,” ujarnya.

Dia menambahkan, hasil akhir kasus kematian Brigadir J juga akan menjadi tolok ukur kredibilitas institusi Polri yang dipimpin Kapolri Sigit.

Termasuk, kasus kematian Brigadir J juga mempertaruhkan reputasi institusi Polri karena kasus kematian Brigadir J masih menyisakan ketidakpercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

Terlebih, kasus yang melibatkan antar sesama polisi yang meregang nyawa di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.

“Ini juga soal pertaruhan institusi kepolisian, dia (Kapolri Sigit) memiliki satu kredibilitas untuk menyelesaikan kasus yang dilakukan oleh anggotanya sendiri dan terhadap salah satu korbannya anggota Polri sendiri,” jelasnya

Sebelumnya, KontraS menilai Polri terkesan menutupi fakta terkait penembakan yang menewaskan Brigadir J yang disebut-sebut terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Menurut Wakil Koordinator KontraS Rivanlee Anandar, pihaknya mencatat ada sejumlah kejanggalan dalam penanganan perkara yang terjadi di rumah Ferdy Sambo. “Dari beberapa kronologi yang disampaikan Polri, terdapat beberapa kejanggalan yang sifatnya tak masuk akal,” ungkapnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button