Market

Penjualan HM Sampoerna Naik Jadi Rp83,39 Triliun di Kuartal III 2022

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) mengantongi penurunan laba bersih pada kuartal III 2022. Padahal, emiten rokok itu justru mencatatkan kenaikan penjualan belasan persen.

Mengacu pada laporan keuangan yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (27/10/2022), HMSP membukukan penjualan bersih Rp 83,39 triliun. Angka ini meningkat 15% dibandingkan realisasi per kuartal III-2021 yang senilai Rp 72,51 triliun.

Rinciannya, penjualan bersih HMSP terdiri dari penjualan ekspor sebesar Rp 159,42 miliar. Naik 41,89% dibandingkan penjualan ekspor periode sembilan bulan tahun lalu sebesar Rp 112,35 miliar.

Penjualan bersih HMSP didominasi oleh penjualan lokal. Terdiri dari penjualan sigaret kretek mesin senilai Rp 55,06 triliun, kretek tangan Rp 19,65 triliun, sigaret putih mesin Rp 7,02 triliun.

Kemudian penjualan sigaret putih tangan sebesar Rp 603,85 miliar, dan sigaret kelembak kemenyan Rp 340,12 miliar. Kontribusi berikutnya datang dari segmen lainnya sebesar Rp 546,04 miliar.

Sejalan dengan naiknya penjualan, beban pokok penjualan HMSP ikut melonjak 18,58% secara tahunan (yoy). Dari posisi Rp 59,78 triliun per kuartal III-2021 menjadi Rp 70,89 triliun.

Alhasil, laba kotor HMSP turun 1,80% menjadi Rp 12,50 triliun. Posisi ini dibandingkan dari laba kotor Rp 12,73 triliun yang diraih pada kuartal III-2021.

Back to top button