News

Penjabat Gubernur Jakarta? Survei IPO Temukan Bahtiar Paling Diharapkan Publik

Rabu, 05 Okt 2022 – 16:28 WIB

Dirjen Pol & Pum Kemendagri, Dr. Drs. Bahtiar, M.Si (Foto: ist)

Dirjen Pol & Pum Kemendagri, Dr. Drs. Bahtiar, M.Si (Foto: Sulbarekspress)

Calon penjabat Gubernur DKI Jakarta, Bahtiar, menjadi sosok yang paling dipilih warga untuk menakhodai roda pemerintahan DKI Jakarta setelah kepemimpinan Anies Baswedan selesai. Persepsi warga itu tercermin dari hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang menelaah siapa tokoh yang paling diharapkan publik Jakarta untuk mengisi jabatan penjabat gubernur hingga 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, mengatakan warga Jakarta menginginkan sosok yang menakhodai wilayah yang menjadi episentrum politik, bisnis dan pemerintahan Indonesia, merupakan sosok yang ramah dan merakyat (34 persen), netral dari kepentingan politik (27 persen), dan netral dari polarisasi politik masa lalu (11 persen).

“Bahtiar dianggap masyarakat Jakarta sebagai tokoh yang paling mungkin meredam polarisasi, dan ini bagus karena akan berdampak pada kepercayaan publik atas penunjukan penjabat gubernur,” ujar Dedi saat menggelar Konferensi pers hasil survei yang dilakukan pada periode 23-26 September 2020 tersebut, Rabu (5/10/2022) siang.

Dalam survei tersebut, Bahtiar mampu mengungguli dua calon penjabat lainnya, yaitu Heru Budi Hartono dan Marullah Matali, ketika responden disodori pertanyaan siapakah calon penjabat Gubernur DKI Jakarta yang akan dipilih jika Bapak/Ibu diberi hak suara untuk memilih?

Dari pertanyaan itu, Bahtiar meraih skor 37 persen, Marullah Matali 24 persen, dan Heru Budi Hartono 8 persen. Sementara 31 persen responden menjawab tidak tahu/tidak menjawab. “Masyarakat berharap pada Bahtiar setidaknya karena tiga fakto, ia dinilai mapan dan punya kapasitas dalam hal birokrasi, tidak memiliki latar belakang politis dan memiliki integritas sebagai ASN,”kata Dedi.

Dedi juga mengatakan, posisi Bahtiar yang saat ini tercatat sebagai ASN di Kemendagri, menjadikan ia dinilai publik sebagai sosok yang paling netral di antara dua calon penjabat gubernur Jakarta lainnya sehingga terbebas dari intervensi dan kepentingan politik.

Untuk diketahui, Heru Budi Hartono saat ini menjabat sebagai kepala Sekretriat Kepresidenan, sementara Marullah Matali menduduki jabatan sekretaris daerah Pemprov DKI Jakarta.

“Bahtiar diuntungkan oleh posisinya di Kemendagri, dengan posisi itu ia msnjadi satu-satunya tokoh yang bebas persepsi, bukan orangnya Anies Baswedan, juga bukan orangnya Jokowi. Ini harapan publik mengapa Bahtiar diunggulkan untuk rekomendaesi Pj Gubernur,”ujar dia.

Survei IPO tersebut dilakukan di DKI Jakarta secara hybrid (melalui kuesioner digital dan sambungan telepon) dengan jumlah responden 400 orang melalui sambungan telepon, dan 1.000 orang melalu kuesioner digital . Margin error 2,90 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button