Kuasa Hukum Kusnadi, Petrus Selestinus membenarkan bahwa kliennya kenal dengan seorang pengacara bernama Simeon Petrus. Sebab, sama-sama berlatar belakang dalam lingkaran partai PDIP.
“Kenal (Kusnadi dengan Simeon Petrus), kan sama-sama di PDIP toh,” ujar Petrus kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).
Petrus membantah, bahwa Kusnadi pernah berkomunikasi dengan Simeon membahas DPO Harun Masiku yang telah hilang empat tahun lamanya.
“Kalau kaitannya dengan perkara (Harun Masiku) tidak ada (komunikasi). Tapi kalau kaitan dengan kesaksian Kusnadi itu tidak ada sangkut pautnya dengan Simeon. Termasuk keterangan Simeon, kan beda-beda,” jelasnya.
Sebelumnya, Kusnadi diperiksa tim penyidik KPK pada hari ini (19/6) sekitar delapan jam. Ia membenarkan pernah bertemu dengan Harun Masiku. Namun ia enggan membeberkan waktu dan tempatnya.
Sementara, Simeon Petrus pernah diperiksa tim KPK pada Rabu (29/5) bulan lalu. Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri membenarkan bahwa materi pemeriksaan Simeon terkait informasi keberadaan terbaru Harun Masiku yang tidak disebutkan lokasinya.
Berdasarkan sumber dihimpun, Simeon menjabat sebagai Wakil Kepala Advokasi Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPP PDIP Perjuangan sejak tahun 2020.
Sedangkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memilih bungkam ketika dicecar awak media terkait komunikasinya dengan Simeon yang membahas informasi persembunyian Harun Masiku, pada Senin (10/6) pekan lalu.
Pada pemeriksaan Hasto, tim penyidik KPK menyita dua HP Hasto, satu HP Kusnadi, dua ATM, dan buku agenda Partai PDIP yang berisikan strategi pemenangan Pilkada Serentak 2024. Barang itu didapat ketika tim penyidik menggeledah Kusnadi di Gedung Merah Putih KPK.