Sunday, 30 June 2024

Penetapan Idul Adha di Indonesia Beda dari Arab Saudi, Wamenag Bilang Begini

Penetapan Idul Adha di Indonesia Beda dari Arab Saudi, Wamenag Bilang Begini


Kementerian Agama (Kemenag) RI buka suara terkait perbedaan jadwal pelaksanaan hari raya Idul Adha antara Indonesia dengan Arab Saudi. Ia menyebut itu merupakan bagian dari proses yang tak perlu dipermasalahkan.

Wamenag, Saiful Rahmat Dasuki menegaskan bahwa Indonesia dalam menentukan hari raya Idul Adha, mengikuti kesepakatan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

“Itu bagian dari sebuah proses enggak jadi masalah dan kita tetap pada kriteria MABIMS dan sudah disepakati bahwa tidak hal yang menjadi masalah utama,” kata Saiful di kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2024).

Ia menambahkan, kondisi alam hingga elongasi juga menjadi faktor terjadinya perbedaan. “Salah satunya kondisi alam yang berbeda, wilayah kita berbeda itu, Elongasi dan lain- lain,” ujarnya.

Diketahui, Arab Saudi telah mengumumkan bahwa perayaan Idul Adha tahun ini jatuh pada Minggu, 16 Juni 2024, bertepatan dengan 10 Zulhijah 1445 H. Dengan demikian, hari Arafah akan berlangsung sehari sebelumnya, yakni Sabtu, 15 Juni 2024. Informasi ini dilaporkan oleh Al Arabiya, yang menyebutkan bahwa penetapan ini sudah melalui pengamatan dan perhitungan yang matang.

Sementara itu, pemerintah menetapkan hari raya Idul Adha 1445 Hijriah jatuh pada Senin, 17 Juni 2024 dan awal Dzulhijjah jatuh pada Sabtu 8 Juni 2024. Ketetapan itu dikeluarkan berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki pada konferensi persnya di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2024).

“Disepakati bahwa 1 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada hari Sabtu tanggal 8 Juni 2024 Masehi dan Insya Allah hari raya Idul Adha jatuh pada 17 Juni 2024,” kata Saiful.

Adapun, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan hari raya Idul Adha 1445 H jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Penetapan ini berdasarkan perhitungan hisab hakiki wujudul hilal. Menurut Sayuti, perwakilan dari Muhammadiyah, awal Zulhijah 1445 H akan jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024.

“Berpegang teguh pada kriteria tersebut, Muhammadiyah menetapkan bahwa awal Zulhijah 1445 H akan jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Keputusan ini telah disampaikan untuk memastikan umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan amalan-amalan khusus yang terdapat dalam bulan yang mulia ini,” kata Sayuti dalam keterangannya di laman resmi Muhammadiyah.