News

Pemprov DKI Rogoh Rp4,7 M untuk Jeep Dinas Heru dan Prasetio Edi, Kepala BPAD Bilang Begini

Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp4,74 miliar dari APBD 2023 untuk membeli mobil dinas baru bagi Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.

Melansir laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (Sirup LKPP), Kamis (2/3/2023), kendaraan baru yang akan dibeli berjenis jeep dengan kapasitas mesin 4.200 cc.

Adapun alokasi anggaran kendaraan dinas jeep tersebut, masing-masing Rp2,37 miliar. Pengadaan ini masuk dalam paket Belanja Modal Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan Ketua Dewan dan Penjabat Gubernur DKI. Namun dalam laman itu, tidak disebutkan apakah jeep menggunakan bahan bakar minyak atau listrik.

Terdapat perbedaan metode pengadaan di antara jeep dinas Heru dengan jeep dinas Prasetio. Bedanya, pengadaan untuk ketua dewan menggunakan skema e-purchasing, bukan tender seperti pengadaan untuk Jeep untuk Heru.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) Reza Pahlevi tak memberikan penjelasan terkait pengadaan jeep tersebut. Ia hanya menekankan bahwa kendaraan dinas Pj Gubernur Heru adalah kendaraan mobil listrik. “Kalau gubernur kan (mobil) listrik kan nanti,” kata Reza saat dihubungi di Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Sebelumnya, Reza mengatakan Pemprov DKI Jakarta berencana membeli 21 unit mobil listrik pada 2023. Mobil listrik itu akan jadi kendaraan dinas pejabat Pemprov DKI. Reza menyampaikan, di tahap awal, pengadaan mobil listrik akan diprioritaskan untuk Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, serta para Asisten Setda DKI Jakarta.

Dia tidak merinci total anggaran yang dialokasikan untuk pembelian mobil listrik. Namun, harga satu unit mobil listrik berkisar Rp 800 juta. Sementara berdasarkan situs Sirup LKPP, total anggaran untuk pembelian mobil listrik itu Rp 20,3 miliar. Mobil yang dibeli ialah Hyundai IONIQ 5 EV Signature.

Back to top button