ASFA Foundation Cetak Duta Perdamaian Islam dari Program Pendidikan Kader Ulama

ASFA Foundation, dipimpin oleh Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo, Msi, telah menyelenggarakan pertemuan dengan peserta program Pendidikan Kader Ulama (PKU) di kantor yayasan di Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (10/11/2023). Pertemuan ini dihadiri oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan juga Malaysia, di bawah pimpinan Dr. Imam Kamaluddin, Lc., M.Hum. dan Dr. Harda Armayanto.

Program PKU, yang diselenggarakan di Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor selama 6 bulan dan dibiayai oleh Lazis Assalam Fil Alamin, telah melibatkan 51 peserta dari berbagai ormas Islam, daerah, lembaga pendidikan, dan mancanegara. 

Program ini bertujuan untuk mencetak dai, ulama, dan pendidik yang memiliki wawasan Islam moderat dan mampu berkomunikasi melalui media sosial.

Syafruddin menegaskan kembali komitmen ASFA Foundation dalam pengembangan SDM Indonesia yang unggul dalam berbagai aspek, termasuk dalam pendidikan ulama. 

“ASFA Foundation dilahirkan sebagai bentuk komitmen dan dedikasi untuk percepatan dan pengembangan SDM Indonesia yang unggul dalam berbagai aspek,” ujar Komjen Syafruddin dalam keterangan pers yang diterima inilah.com, Sabtu (11/11/2023). 

Ia berharap peserta PKU dapat kembali ke daerah dan lembaganya dengan ilmu dan nilai-nilai Islam wasathiyah untuk diajarkan kepada masyarakat.

Mantan Wakapolri tersebut juga menekankan pentingnya dakwah yang disampaikan dengan cara yang baik, bil hikmah, dan penuh keteladanan, serta menebar perdamaian.

“Pola dakwah harus disampaikan dengan cara yang baik, bil hikmah dan penuh dengan keteladanan serta menebar perdamaian,” pesannya kepada para peserta PKU.

Dr. Imam Kamaluddin menyampaikan terima kasih kepada Lazis ASFA atas dukungan penuhnya terhadap program PKU di UNIDA Gontor. 

“Terima kasih dan penghargaan atas bantuan dan dukungan penuh Lazis ASFA terhadap UNIDA Gontor, sehingga program PKU berjalan dengan baik dan sukses,” kata Dr. Imam Kamaluddin.

Alumni Program PKU tidak hanya fasih dalam wacana pemikiran Islam, tapi juga memiliki wawasan ipoleksosbudhankam yang selaras dengan haluan dasar negara Indonesia. Mereka diharapkan hadir sebagai Duta ASFA yang membawa pandangan dan pemikiran Islam yang moderat serta perdamaian.

Acara ini juga dihadiri oleh pengurus Yayasan, Lazis dan Wakaf ASFA seperti Irjen Pol (Purn) Mas Guntur, Irjen Pol (Purn) Nur Windiyanto, MM., KH. Anizar Masyhadi, SS., H. Buyung Wijaya, dan H. Pangeran Arsyad, Lc., yang turut mendukung program ini.