Ototekno

10 Aplikasi Mirip TikTok dengan Fitur yang Tidak Kalah Menarik!


Setelah diblokir oleh pemerintah setelah adanya pelarangan transaksi belanja online di media sosial, TikTok akhirnya mengakuisisi 75% saham Tokopedia dengan nilai investasi US$1,5 miliar atau setara Rp23,4 triliun.

Berkat itu, kini GoTo dan TikTok siap hadir dalam kampanye Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang dimulai pada 12 Desember 2023.

Para pedagang Tanah Abang yang sempat menentang kehadiran di TikTok Shop ini mengaku tidak masalah. Asal jangan merusak harga pasar seperti sedia kala.

Selain itu, beberapa pedagang juga mendukung kembalinya TikTok Shop di Indonesia karena platform itu bisa menjadi sumber pendapatan lain selain dari toko offline.

Deretan Aplikasi Mirip TikTok

TikTok adalah media sosial berbasis video pendek yang cukup populer di masyarakat Indonesia.

Melalui media sosial ini, masyarakat bisa menyalurkan ide kreativitas masing-masing dalam bentuk video konten yang menarik.

Selain sebagai media tempat berbagi informasi menarik, platform ini juga sering digunakan sebagai media pemasaran yang efektif menjangkau pasar yang lebih luas.

Tapi tahukah Anda? Ternyata sebelum hadirnya TikTok, ada media sosial lain yang lebih dulu menggunakan konsep video pendek, yaitu Vine dan Snapchat.

Selain kedua media sosial itu, masih banyak aplikasi mirip TikTok yang bisa ditemukan sampai sekarang. 

Berikut daftar aplikasi berbasis video pendek dengan fitur yang tidak kalah menarik dari TikTok.

1. Dubsmash

Dubsmash, APlikasi mirip TikTok
Dubsmash, APlikasi mirip TikTok (Photo: Bisnis Banten)

Dubsmash adalah media sosial berbasis video pendek yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2014.

Aplikasi seperti Tiktok ini menawarkan konsep yang sama seperti TikTok, sehingga pengguna bisa menyalurkan ide dan kreativitasnya masing-masing dengan gaya berbeda.

Salah satu jenis konten yang umum dibagikan di platform ini adalah lipsync, konten hiburan, challenge dance, dan masih banyak lainnya.

Meski kalah populer dengan TikTok, masih banyak pengguna yang setiap pada Dubsmash dan membuat konten-konten menarik di sana.

2. Snapchat

Snapchat
Snapchat (Photo: iStockPhoto)

Snapchat adalah media sosial berbasis video pendek yang rilis pada 29 Oktober 2012 lalu.

Aplikasi ini sempat tren di Indonesia karena menyajikan fitur video pendek yang dilengkapi dengan filter-filter AR yang unik.

Melihat banyaknya pengguna yang menyukai fitur yang disediakan oleh Snapchat, akhirnya Instagram merilis fitur baru bernama Instagram Stories agar pengguna aktifnya tidak beralih ke Snapchat.

Meski sudah tidak sepopuler dulu, masih banyak orang yang setia menggunakan aplikasi ini sampai sekarang.

3. Musically

Musically
Musically (Photo: Music Ally)

Rilis pada September 2016, Musically sempat menarik perhatian 200 juta pengguna di seluruh dunia, dimana sebagian besar pengguna terbanyaknya adalah generasi Z.

Fitur yang ditawarkan pada aplikasi ini hampir sama seperti TikTok, yaitu video berbasis pendek yang bisa ditambahkan dengan filter-filter lucu, lagu, potongan video, dan masih banyak lainnya.

Awalnya platform ini memang dijadikan ranah hiburan saja. Tetapi seiring berjalannya waktu, para pengguna bisa mendapatkan penghasilan sampingan melalui endorsement.

4. Instagram

Instagram, aplikasi mirip TikTok
Instagram, aplikasi mirip TikTok (Photo: iStockPhoto)

Berangkat dari media sosial berbagi gambar dengan filter-filter yang menarik, Instagram mulai berkembang dan menghadirkan banyak fitur-fitur canggih agar penggunanya tidak lari ke platform lain.

Fitur pertama yang dibuat oleh Instagram adalah Stories yang rilis pada Agustus 2016 lalu untuk menyaingi aplikasi Snapchat.

Di tahun yang sama, TikTok mulai muncul tapi belum memiliki pengguna yang cukup banyak. Sehingga Instagram belum melihatnya sebagai kompetitor besar.

Selama pandemi COVID-19, ternyata jumlah pengguna TikTok membludak dan banyak pengguna Instagram yang perlahan-lahan beralih ke aplikasi sebelah.

Melihat adanya ancaman itu, akhirnya Instagram merilis fitur bernama Reels sejak Agustus 2020.

Fitur Instagram Reels hampir sama seperti yang ditawarkan oleh TIkTok, yaitu kemudahan pengguna untuk menciptakan video pendek, pustaka lagu, dan masih banyak lainnya.

5. YouTube Shorts

YouTube Shorts (Photo: iStockPhoto)

YouTube adalah platform berbagi video online yang berdiri sejak 14 Februari 2005.

Selama lebih dari 15 tahun, YouTube menjadi platform yang paling banyak digunakan oleh banyak orang untuk mencari video tutorial maupun video edukatif.

Pada September 2020, YouTube akhirnya membuat fitur YouTube Shorts dimana para penggunanya bisa membuat video pendek dalam formal vertikal.

6. Snack Video

Aplikasi sejenis TikTok, Snack Video
Aplikasi sejenis TikTok, Snack Video (Photo: Google Play)

Snack Video adalah salah satu aplikasi mirip TikTok yang memungkinkan pengguna untuk membuat video, menambahkan filter, transisi, efek, musik, dan membagikannya di profile masing-masing.

Platform ini sempat populer karena menawarkan fitur menghasilkan uang dengan cara yang sangat mudah, yaitu mengundang pengguna lain.

Sampai saat ini, Snack Video masih memiliki pengguna aktif yang sering berbagi video konten lucu dan menarik setiap harinya.

Selain untuk berbagi video hiburan, para pengguna juga mengincar keuntungan lain berupa uang tambahan.

7. Likee

Likee
Likee (Photo: Likee)

Likee adalah aplikasi berbasis video pendek yang menawarkan fitur yang sama seperti TikTok.

Di aplikasi sejenis TikTok ini pengguna bisa membuat video pendek dan menyuntingnya dengan berbagai opsi filter, transisi, lagu, dan fitur editing lainnya yang bisa digunakan untuk menghasilkan video unik.

Tidak hanya itu saja, di aplikasi ini para pengguna bisa berkolaborasi satu sama lain untuk menciptakan konten yang menarik engagement.

8. Funimate

Funimate
Funimate (Photo: Google Play)

Funimate adalah aplikasi sejenis TikTok dimana para penggunanya bisa membuat video serta mengeditnya.

Salah satu fitur yang ditawarkan dalam aplikasi ini adalah video editing dengan alat-alat yang cukup lengkap, mulai dari memotong video, menghapus klip, transisi video, menambahkan gambar atau audio, efek, dan masih banyak lainnya.

Dengan kata lain, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas pengguna dalam membuat video maupun konten.

9. Triller

Triller
Triller (Photo: Music Getaway)

Aplikasi selain TikTok yang bisa Anda gunakan adalah Triller yang memungkinkan pengguna untuk membuat video konten dengan kualitas yang profesional.

Salah satu fitur kebanggaan aplikasi ini adalah pustaka filter dan musik yang banyak, emoji, gambar, dan masih banyak lainnya.

Jenis konten yang bisa dibagikan dalam aplikasi ini juga sama seperti TikTok, yaitu video menari, challenge, lipsync, konten hiburan, edukasi, dan masih banyak lainnya.

10. Byte

Byte, aplikasi mirip TikTok
Byte, aplikasi mirip TikTok (Photo: Tech Crunch)

Aplikasi mirip TikTok yang terakhir adalah Byte yang dikembangkan oleh Dom Hofmann, sosok yang mengembangkan Vine.

Di aplikasi ini, pengguna bisa merekam video berdurasi pendek, yaitu 6 detik atau 8 detik, sedangkan TikTok menawarkan video berdurasi pendek 15-60 detik.

Byte tidak memiliki fitur remix musik, filter AR, transisi, dan lain-lain seperti yang ada di TikTok.

Hal ini sengaja dilakukan oleh Byte agar pengguna bisa fokus membuat video yang sangat pendek dengan kualitas gambar yang lebih tajam.

.

.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button