News

Pemilu 2024 Diprediksi Muncul Empat Koalisi

Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Center for Strategic International Studies (CSIS) Arya Fernandes mengatakan, koalisi partai baru akan bermunculan di tengah dibukanya peluang bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Masing-masing partai di luar KIB sudah mulai terbentuk. Jadi saya melihat kecenderungan itu sepertinya,” kata Arya, Selasa (2/8/2022).

Arya menambahkan, masing-masing partai memiliki kepentingan. Ia memprediksikan, akan ada tiga hingga empat koalisi pada Pemilu 2024.

“Sekarang kita mencermati proses koalisi, belum bisa sepenuhnya akurat prediksinya, akan terbuka sekali,” ujar Arya.

Arya kemudian menyoroti posisi PDI Perjuangan sebagai partai pemenang Pemilu 2014 dan 2019. Menurutnya PDIP akan tetap berkoalisi meski dua kali memenangkan Pemilu.

“Saya duga sih PDIP akan berkoalisi dengan akan melakukan kongsi. Dengan politik kita yang majemuk, PDIP dia nggak mungkin maju sendiri, pasti akan berkoalisi juga, meskipun dia bisa sendiri.” sebut Arya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengungkapkan, KIB saat ini berada pada situasi terbuka. Menurutnya, parpol yang memungkinkan bergabung dengan KIB adalah Nasdem.

“Mitra strategis yang mungkin bisa sejalan dengan KIB adalah Nasdem, mengingat Nasdem punya cara pandang politik mirip dengan Golkar, juga karena belum adanya tokoh potensial yang muncul dari Nasdem,” ungkapnya.

Meski demikian, tidak mudah untuk bagi NasDem menyatakan koalisi.

“Tetapi Nasdem pun tidak mudah bergabung, mengingat Surya Paloh punya karakter politik yang kuat. Terlebih Nasdem sudah miliki pilihan, misalnya yang diumumkan terdahulu yakni Anies Baswedan, juga Andika Perkasa,” pungkasnya.

Saat ini baru KIB dan Gerindra dengan PKB yang menyatakan resmi berkoalisi dalam Pemilu 2024. Sementara partai lainnya masih saling menjalin komunikasi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button