Market

Pemerintah Masih Menghitung Besaran Kenaikan Harga Pertalite dan Solar

Pemerintah masih masih menghitung berapa besaran kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertalite dan Solar. Sehingga jika harga Pertalite dan Solar naik, maka masyarakat tidak terlalu terbebani.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, dengan sikap tersebut pemerintah tidak akan mengumumkan kenaikan harga BBM pada pekan ini. Sebab kenaikan harga masih pemerintah hitung kembali.

“Belum Minggu ini. Kita lakukan exercise kalau (penyesuaian) begini (dampaknya) berapa. Kalau revisi ini dampaknya apa. Ini dihitung secara keseluruhan dan selalu diingatkan untuk menghitung hati-hati dulu,” ungkap Arifin di Kementerian ESDM, Jumat (26/8/2022).

Dia mengatakan sektor energi turut berkontribusi terhadap inflasi sebesar 1,6 persen. Sedangkan konsumsi BBM subsidi terus meningkat, namun konsumsi tersebut tidak tepat sasaran.

Arifin menyebut, berdasarkan data survei, 80 persen penikmat BBM Pertalite berasal dari 60 persen masyarakat mampu, sisanya yakni 20 persen masyarakat tidak mampu.

“Masyarakat mampu mengkonsumsi 33,3 liter per rumah tangga per bulan. Rumah tangga tidak mampu mengkonsumsi 17,1 liter per rumah tangga per bulan,” jelas Arifin.

Dia menjelaskan, saat ini konsumsi Pertalite sudah mencapi 80-81 persen dari total kuota yang sudah pemerintah tetapkan yakni sebesar 23,05 juta kiloliter.

Pemerintah terus mengupayakan untuk melakukan penambahan kuota BBM subsidi. Hal ini memastikan agar ketersediaan BBM tetap bisa terjaga. “Pemerintah akan selalu memperhatikan kebutuhan,” kata Arifin.

Back to top button