News

Pemeriksaan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Berlangsung Dua hingga Empat Pekan

Dokterotopsi - inilah.com

Autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J alias Nopryansyah Yoshua Hutabarat telah rampung. Proses pemeriksaan atas autopsi ulang yang berlangsung selama enam jam itu membutuhkan waktu dua hingga empat pekan.

“Kami tidak ingin tergesa-gesa dalam pemeriksaannya. Jadi perkiraannya hasil autopsi akhir dapat diketahui antara 4 pekan dan 8 pekan dari sekarang,” kata ketua tim autopsi ulang jenazah Brigadir J, Ade Firmansyah, Rabu (27/7/2022).

Autopsi ulang jenazah Brigadir J dimulai Rabu pagi memakan waktu selama enam jam di Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Autopsi ini dimulai pukul 09.00 WIB dan tuntas pukul 15.00 WIB.

Ade menyebut, autopsi ulang itu fokus pada luka-luka yang menurut dugaan keluarga bukan luka tembak.

Sementara, pihak keluarga sempat berencana melihat proses autopsi ulang itu langsung melalui kamera CCTV. Namun, hal tersebut urung berlangsung terkait Kode Etik Kedokteran Indonesia.

“Benar, awalnya direncanakan demikian. Namun, batal karena ada pertimbangan lain, yakni kode etik kedokteran,” kata kuas hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin mengungkapkan, pihaknya sudah meminta bantuan pengawasan melalui dokter keluarga. Selain itu, pengamat kesehatan dari tim kuasa hukum. Sebab, Kamaruddin menyadari pihak yang boleh menyaksikan langsung hanya yang memahami bidang tersebut.

“Saya jelaskan yang boleh melihat autopsi tersebut adalah yang ahli di bidangnya. Kami dari pengacara tidak bisa juga. Kendati demikian, sudah mengutus pengamat kesehatan dari kami,” imbuh Kamaruddin.

Menurut keterangan polisi, Brigadir J tewas dalam baku tembak setelah melecehkan dan menodongkan senjata ke istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi, Jumat sore (8/7/2022). Brigpol J meregang nyawa oleh peluru yang keluar dari pistol Bhayangkara Dua (Bharada) E, ajudan Irjen Ferdy Sambo. Saat kejadian, Irjen Pol Ferdy Sambo disebut sedang tidak ada di rumah.

Namun, kematian Brigadir J dinilai sarat kejanggalan. Terlebih, beberapa luka tak wajar ditemukan di tubuh Brigadir J.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button