News

Pemecatan Sejumlah Anggota Polri Jangan Dijadikan Panggung Cari Popularitas

Selasa, 13 Sep 2022 – 14:41 WIB

Pemecatan Sejumlah Anggota Polri Jangan Dijadikan Panggung Cari Popularitas

Kapolri Jenderal Listyo Sigit (Foto: Inilah.com/Didik Setiawan)

Langkah Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo yang memecat sejumlah perwira yang terlibat dalam pembunuhan Brigadir J maupun menghalangi proses penyidikan kasus tersebut dinilai sudah tepat.

Justru yang harus diwaspadai, adalah kemungkinan adanya pihak-pihak yang mencoba mencari keuntungan dari kasus yang di-otaki Irjen Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam Polri.

“Tanpa kompromi, aturan tetap aturan, harus ditegakan karena itu jangan ada orang yang main di air keruh untuk mengacaukan situasi ini karena polisi sedang konsentarsi menyelesaikan perkara-perkara ini,” kata Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin kepada wartawan, Selasa (13/9/2022).

Anggota Polri dari pangkat tantama hingga perwira yang diduga terlibat dijerat hingga dipecat dengan tidak hormat.”Jangan ada yang mencari panggung, jangan ada yang main di air keruh, mencari popularitas di kasus ini tidak penting nanti di tertawai oleh masyarakat,” ujarnya.

Polri harus tetap dijaga kehormatannya sebagai lembaga negara. Sehingga, siapa saja yang melanggar hukum, melanggar aturan, serta melangggar kode etik harus ditindak.

“Karena itu kita berikan apresiasi dan proses ini masih terus berjalan dan kita tunggu sampai kapan nanti polisi akan mengumumkan tentang berakhirnya proses dan ikhtiar kerja mereka,” katanya.

Polri telah menetapkan lima tersangka pembunuhan berencana Brigadir J. Mereka antara lain Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, Kuat Maruf, dan istri Sambo Putri Candrawathi.

Selain itu, Korps Bhayangkara juga menjerat tujuh perwira sebagai tersangka obstruction of justice kasus Brigadir J. Para tersangka itu antara lain, Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan.

Kemudian Kombes Agus Nurpatria, AKBP Arif Rahman Arifin, Kompol Baiquni Wibowo, Kompol Chuck Putranto, AKP Irfan Widyanto. Di sisi lain, lima perwira Polri dipecat secara tidak hormat.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button