News

Peluang Ganjar Nyapres Tanpa PDIP, Pengamat: Kulit Dia “Merah”

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dinilai tak akan menjadi tokoh seperti saat ini tanpa peran dan dukungan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Sebab, Megawati memiliki andil dalam memunculkan Ganjar sehingga dikenal publik.

“Kita bakal lihat seberapa loyal Ganjar karena mau bagaimana pun kulit dia itu “merah” (PDIP),”kata Pengamat Politik, Hendri Satrio belum lama ini.

Pernyataan Hendri merespons kemungkinan dan peluang Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden (capres) tanpa dukungan PDIP.

Dukungan Megawati terhadap Ganjar antara lain mencuat pada 2004. Pria berusia 53 tahun itu sempat gagal lolos ke parlemen. Megawati kemudian memberikannya kesempatan menjadi wakil rakyat melalui mekanisme pengganti antar waktu (PAW) anggota DPR. Ganjar menggantikan rekan separtainya, Jakob Tobing yang mendapat tugas sebagai Duta Besar untuk Korea Selatan.

Lalu, saat mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah pada 2013. PDIP mengusung Ganjar untuk bertarung. Ia kemudian memenangkan Pilgub Jateng.

“Jadi Ganjar sekarang itu bukan karena Ganjar. Tapi karena Megawati saat kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) mengatakan kalau pilihan PDIP sekarang itu Ganjar bukan lagi Bibit Waluyo, akhirnya Ganjar menang (Pilgub Jateng),” terang Hendri.

Atas sejumlah hal itu, ujar Hendri, PDIP sudah banyak berkontribusi kepada Ganjar. Sehingga akan menjadi ujian berat apabila maju sebagai calon presiden (capres) tanpa dukungan PDIP.

Apalagi, lanjut Hendri, melihat respon PDIP yang mulai gerah dengan manuver Ganjar mencuri start kampanye pemilihan presiden (pilpres) sebelum ada keputusan dari Megawati.

“Pasti bebannya berat dia, nah berani tidak Ganjar lawan PDIP. Agak deg-degan sih kayanya meninggalkannya,” tegas Hendri. [yud]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button