Monday, 01 July 2024

Peletakan Batu Pertama Masjid Salamad Indonesia di Vietnam

Peletakan Batu Pertama Masjid Salamad Indonesia di Vietnam


Menyambut milad ke-31, Dompet Dhuafa kembali menjalankan misi kemanusiaan. Kali ini, tujuan mereka adalah Kota Long Xuyen, Provinsi An Giang, Vietnam, untuk membangun masjid bagi masyarakat Muslim minoritas di sana.

Pada Kamis, (27.6/2024), Menko PMK RI Muhadjir Effendi, Dubes RI untuk Vietnam Deny Abdi, serta berbagai lembaga filantropi seperti Dompet Dhuafa, Humanitarian Forum Indonesia (HFI), Rumah Zakat, DT Peduli, dan Human Initiative melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Masjid Salamad Indonesia di Long Xuyen.

Sedekah dari Ibu Thi Ri Yah

Masjid yang akan dibangun di atas lahan seluas 132 m² dengan tinggi empat lantai atau seluas 833 m² ini merupakan sedekah atau wakaf dari Ibu Thi Ri Yah, seorang wanita berusia 86 tahun yang telah menempati lahan tersebut bersama keluarganya selama beberapa generasi.

Masjid ini akan dimanfaatkan oleh Komunitas Muslim di Long Xuyen yang berjumlah sekitar 300 jiwa. Fasilitas yang disediakan meliputi area parkir, tempat transit, masjid, dan madrasah bagi masyarakat sekitar.

Dian Mulyadi, Corporate Secretary dan GM Komunikasi & Teknologi Informasi Dompet Dhuafa, menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan kepada Dompet Dhuafa dan lembaga filantropi Islam lainnya untuk terlibat dalam pembangunan Masjid Salamad Indonesia. “Kami sangat bersyukur atas kesempatan ini. Semoga masjid ini dapat menjadi pusat kegiatan ibadah dan pendidikan bagi komunitas Muslim di Long Xuyen,” ujar Dian.

Inisiasi dari Menko PMK dan Dubes RI

Pembangunan masjid ini merupakan inisiatif dari Menko PMK dan Dubes RI untuk Vietnam saat kunjungan mereka ke Long Xuyen pada tahun 2022. Diskusi dengan beberapa pimpinan lembaga charity di Indonesia menghasilkan kolaborasi empat lembaga filantropi melalui HFI untuk merealisasikan proyek ini.

Dubes RI, Deny Abdi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap keterlibatan lembaga filantropi Islam dari Indonesia. 

“Terima kasih atas kontribusi besar ini. Masyarakat Muslim di Long Xuyen kini memiliki harapan baru setelah lebih dari 10 tahun tidak memiliki tempat ibadah yang layak,” ungkap Deny.

Muhadjir Effendi, Menko PMK, menambahkan bahwa pemerintah Indonesia sangat mendukung aspirasi Komunitas Muslim di Vietnam Selatan. Ia berterima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia melalui penggalangan dana yang dikoordinasikan oleh lembaga filantropi Islam dalam HFI. 

“Dukungan ini juga telah disampaikan kepada Presiden RI, Bapak Joko Widodo, yang menyambut baik pembangunan Masjid Salamad Indonesia. Semoga ini semakin mempererat hubungan diplomatik Indonesia dan Vietnam,” kata Prof. Muhadjir.

Kerinduan untuk Beribadah

Thi Ri Yah, yang telah membuka lantai dua rumahnya sebagai tempat ibadah selama lebih dari sepuluh tahun, menangis haru saat menerima kedatangan tim dari Indonesia. 

“Kami telah lama merindukan rumah ibadah yang layak. Dengan bantuan dari masyarakat Indonesia, kami berharap pada Idul Fitri mendatang, kami dapat beribadah dengan tenang dan nyaman di masjid baru ini, serta mendidik anak-anak kami di madrasah yang permanen,” ujar Ibu Thi dengan penuh haru.

Sebelumnya, pernah ada masjid di kota tersebut, tepat di depan rumah Thi Ri Yah, namun bangunan itu hancur lebih dari sepuluh tahun lalu akibat banjir dahsyat.