Menjelang pertandingan perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 yang akan berlangsung di Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (3/7), pelatih timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, mengimbau para pemainnya untuk meminimalkan kesalahan. Hal ini disampaikan Nova saat ditemui di Stadion UNS Solo pada Selasa.
Nova menekankan pentingnya antisipasi terhadap gaya bermain Vietnam, yang dinilainya memiliki kemiripan dengan Indonesia. “Kami telah mempersiapkan diri untuk menghadapi Vietnam, agar tidak terulang kejadian serupa saat melawan Singapura, Filipina, dan Laos,” ujar Nova.
Dalam latihan, ia menyampaikan bahwa beberapa pemain terlihat kurang sabar, yang berujung pada kesalahan tidak perlu. “Di menit-menit awal, pemain cenderung terlalu bersemangat dan agresif, sehingga berujung pada pelanggaran yang sebenarnya bisa dihindari,” tutur Nova.
Pelatih tersebut juga menyebutkan bahwa kesalahan serupa terjadi dalam laga semifinal melawan Australia, yang berlangsung Senin (1/7) malam. Akibat pelanggaran yang tidak perlu, satu pemain Indonesia mendapatkan kartu merah, sehingga tim harus bermain dengan sepuluh pemain sejak babak pertama.
“Penerimaan kartu merah di menit ke-30 membuat jalannya pertandingan berubah,” jelas Nova. Ia menambahkan bahwa kondisi tersebut menyulitkan tim untuk keluar dari tekanan lawan.
Namun, Nova tetap memberikan apresiasi kepada mental berjuang para pemain. “Kompetisi ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi pemain,” katanya.
Nova berharap, dengan pengalaman ini, timnas U-16 Indonesia dapat tampil lebih matang dan mengurangi kesalahan individu saat menghadapi Vietnam nanti.