Arena

Pelatih Maroko Akui Kalahkan Portugal Bukan Keajaiban

Pelatih tim nasional Maroko Walid Regragui tidak mau menganggap kemenangan 1-0 melawan Portugal dalam laga perempat final Piala Dunia 2022 adalah sebuah keajaiban.

Bagi Regragui, kemenangan di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Sabtu (10/12/2022) malam merupakan buah kerja keras anak asuhnya yang tak gentar menghadapi Portugal.

Terlebih, Portugal di atas kertas sangat diunggulkan dengan kualitas komposisi skuadnya. “Ini bukan keajaiban. Media, mungkin terutama media-media Barat, akan menyebut ini sebagai keajaiban, tapi bagi saya ini bukan keajaiban. Ini buah kerja keras kami,” kata Regragui.

Lebih lanjut, mantan bek yang 45 kali membela Maroko itu mengaku berkeinginan agar timnya bisa mengambil peran laiknya Rocky Balboa dalam sekuel film Rocky.

Menurutnya, Rocky Balboa oleh penonton tidak pernah dianggap melakukan keajaiban tiap kali tokoh yang diperankan oleh Sylvester Stallone itu meraih kemenangan dalam jalan cerita filmnya.

“Kami ingin menjadi Rocky Balboa dari Piala Dunia ini,” tegasnya.

Di sisi lain, Regragui menuturkan bahwa Maroko memasuki pertandingan dengan strategi permainan yang jelas, yakni beberapa pilar penting seperti Achraf Hakimi dan Sofiane Boufal harus berjuang lebih keras dalam upaya membongkar pertahanan Portugal.

Di waktu bersamaan, level determinasi yang sama juga dituntut oleh Regragui kepada para pemain Maroko lainnya.

“Dengan segala capaian ini saya yakin sekarang kami menjadi tim yang paling disukai dan ditunggu-tunggu penampilannya di Piala Dunia ini,” kata Regragui melengkapi.

Maroko menang 1-0 atas Portugal berkat gol sundulan Youssef En-Nesyri yang melompat tinggi demi membelokkan umpan silang kiriman Yahia Attiyat Allah.

Hasil itu membuat Maroko menorehkan catatan emas sebagai tim benua Afrika sekaligus tim anggota Liga Negara-Negara Arab pertama yang mencapai babak semifinal Piala Dunia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button